Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prestasi Timnas Jerman Merosot, Guardiola Disebut Punya Andil

Kompas.com - 20/11/2018, 11:21 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dianggap sebagai biang keladi terpuruknya tim nasional (timnas) Jerman di tahun ini.

Klaim tersebut disampaikan mantan pemain timnas Jerman, Hans Peter Briegel.

Setelah gugur di fase gugur di fase grup Piala Dunia 2018, Jerman harus terdegradasi ke Liga B UEFA Nations League.

Menurut Briegel, Guardiola yang pernah melatih Bayern Muenchen memberi pengaruh negatif terhadap cara bermain Jerman.

"Ini semua salah Pep Guardiola karena ia mencurangi kami dengan mengatakan bahwa kemenangan akan bisa diraih dengan 75 persen penguasaan bola," ujar Briegel seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Hal tersebut jelas keliru karena hasil dalam sepak bola lebih penting daripada kemampuan mengontrol permainan," kata Briegel menambahkan.

Baca juga: Dramatis, Belanda Gagalkan Kemenangan Jerman pada Menit Akhir

Menurut Briegel, Jerman seharusnya memainkan sepak bola yang efektif bukan hanya melulu penguasaan bola. Briegel memberi contoh bagaimana cara bermain timnas Perancis saat menjadi juara Piala Dunia 2018.

"Anda bahkan bisa menang dengan kembali ke gaya permainan yang lebih tradisional," kata Briegel.

"Yang lebih penting bukan lagi kualitas sepak bola, tetapi keseimbangan antara permainan dan hasil," ucap Briegel menambahkan.

Baca juga: Catatan Emas Thomas Mueller di Balik Derita Jerman

Di tahun ini, Jerman sudah melakoni total 13 laga di kompetisi resmi maupun uji coba. Tim berjuluk Die Mannschaft ini hanya bisa meraih empat kemenangan, tiga seri, dan enam kalah.

Catatan itu membuat rasio kemenangan Jerman sepanjang tahun ini hanya sebesar 30,8 persen. Dikutip BolaSport.com dari Squawka, rasio tersebut menjadi yang terburuk dalam satu tahun kalender sejak 1964 (20 persen). (Sri Mulyati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com