Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keinginan Lorenzo yang Gagal Terwujud Saat di Ducati

Kompas.com - 15/11/2018, 22:15 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

VALENCIA, KOMPAS.com - Pebalap asal Spanyol, Jorge Lorenzo, akan pindah ke Repsol Honda pada musim 2019. Ia mengakhiri dua tahun kebersamaannya dengan Ducati.

Menurut Lorenzo, ada satu keinginannya yang gagal diraih dengan pabrikan asal Italia itu. Keinginan itu adalah meraih gelar juara dunia.

"Tantangannya tidak lengkap. Tantangan saya tadinya adalah meraih gelar juara dunia bersama Ducati, sesuatu yang hanya bisa dilakukan (Casey) Stoner pada 2007. Saya tidak bisa mengulanginya," kata Lorenzo dikutip dari laman motogp.com, Kamis (15/11/2018).

Meski demikian, Lorenzo menyatakan dirinya meninggalkan Ducati dengan sumbangan tiga kemenangan dan enam podium. Ia yakin jika menetap lebih lama, pencapaiannya itu akan lebih baik lagi.

Baca juga: Hubungan Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso Kembali Tegang

Sebelum ke Ducati, Lorenzo sempat berkiprah delapan tahun di Yamaha. Di pabrikan "garpu tala" itu, Lorenzo sempat tiga kali meraih juara dunia.

Saat musim pertama di Ducati, Lorenzo sempat kesulitan beradaptasi dengan motor. Ia tak pernah sama sekali menang dalam setahun.

Lorenzo menyadari tak akan mudah untuknya langsung beradaptasi dengan motor baru. Kondisi itulah yang diprediksinya akan kembali dialaminya musim depan.

Baca juga: Lorenzo Berikan Pujian Terkait Performa Rossi di GP Malaysia

"Perubahan dalam hidup itu rumit. Segala sesuatu memiliki rahasia dan triknya. Pada awalnya itu sulit karena Anda tidak dapat mengendalikan situasi. Namun, seorang juara yang hebat, seperti saya percaya saya dapat melaju dengan cepat," ucapnya.

"Saya merasa beruntung karena hanya dalam empat tahun saya akan naik tiga sepeda motor terbaik di MotoGP, dan itu berarti saya adalah pebalap paling kompetitif pada akhir-akhir ini," ucap Lorenzo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com