Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Favorit Juara Serie A Tapi Liga Champions Jadi Target Utama

Kompas.com - 31/10/2018, 10:44 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Gelandang Juventus, Miralem Pjanic, memberikan konfirmasi mereka mengincar gelar Liga Champions. Meskipun demikian, dia pun menegaskan bahwa tidak mudah untuk menjadi juara Serie A.

Klub berjulukan Bianconeri ini menguasai kompetisi Serie A dalam tujuh musim terakhir. Kini, mereka kembali menjadi favorit meraih scudetto karena Juventus sedang memimpin klasemen sementara, unggul enam poin atas Inter Milan dan Napoli yang menjadi pesaing terdekat.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo: Saya Hanya Prospek Bisnis di Mata Presiden Real Madrid

"Scudetto perlu perjuangan sepanjang musim. Orang berpikir hal tersebut sangat mudah sehingga mengatakan Juve akan memenanginya. Namun mereka mesti tahu hal itu tak mudah. Perlu kerja keras dan pengorbanan untuk meraih itu," ujar Pjanic.

"Napoli kuat dan harus dihormati. Saya mengetahui pelatih Inter, Luciano Spalletti, yang sangat cerdas. Mereka mengalami beberapa masalah pada awal musim tetapi sekarang sudah sangat bagus dan kami melihatnya kemarin saat menang atas Lazio."

"Saya berharap dua klub itu terus bersaing bersama kami hingga akhir. Ini kompetisi yang panjang, sekarang baru permulaan dan akan menjadi pertarungan sengit. Kami berharap bisa jadi pemenang meskipun tak ada jaminan."

Meskipun mendominasi Serie A, Juventus masih paceklik gelar Liga Champions sejak menjadi juara pada 1996. Padahal, dalam tiga tahun terakhir mereka dua kali mencapai final tetapi selalu gagal merengkuh kembali trofi berkuping besar tersebut. Ini yang memacu semangat Pjanic untuk bisa mengakhiri penantian panjang.

"Tentu saja, Liga Champions merupakan target utama kami, klub dan fans. Klub menyadari potensinya dan kami ingin memenangi segala yang memungkinkan karena skuad yang besar dan kompetitif," ujar mantan pemain AS Roma tersebut.

"Kami cukup kuat untuk mencoba memenangi segala yang bisa kami raih."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com