Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akane Beberkan Strategi Kalahkan Tai pada Final French Open 2018

Kompas.com - 29/10/2018, 13:43 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, meraih gelar juara turnamen French Open 2018 di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Perancis. Dalam laga final, Minggu (28/10/2018), Akane menang rubber game 22-20, 17-21, 21-13 atas pemain nomor satu dunia, Tai Tzu Ying.

Hasil ini membuahkan gelar kedua bagi Akane sepanjang kalender kompetisi BWF 2018 setelah dia juga naik podium kampiun pada German Open 2018. Tak cuma itu, kemenangan tersebut sekaligus merevisi rekor pertemuannya dengan pemain asal Taiwan itu menjadi 5-7.

Baca Juga: VIDEO - Detik-detik Helikopter Pemiilik Leicester City Lepas Landas Sebelum Jatuh dan Terbakar

"Saya sering sekali kalah dari dia, jadi tentu laga final ini adalah tantangan besar bagi saya untuk melawan Tai Tzu Ying," tutur Akane yang dilansir BolaSport.com dari situs resmi BWF, Senin (29/10/2018).

"Dia adalah pemain terbaik dunia dan sangat sukses pada turnamen," kata Akane lagi.

Lebih lanjut, Akane mengatakan bahwa dia punya trik tersendiri untuk menghentikan laju Tai yang sudah 10 kali mencapai final sepanjang tahun ini.

Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying mengembalikan bola ke arah pasangan asal Cina, Chen Yufei dalam partai final Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018). Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan Tai Tzu Ying menang dengan skor 21-23, 21-15 dan 21-9.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying mengembalikan bola ke arah pasangan asal Cina, Chen Yufei dalam partai final Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018). Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan Tai Tzu Ying menang dengan skor 21-23, 21-15 dan 21-9.

"Saya memilih untuk tidak menyerang terlalu banyak dan menghidari bermain reli panjang dengan dia," ujar Akane.

Tahun 2018 memang menjadi tahun terbaik bagi Tai. Dari 12 turnamen BWF World Tour, Tai berhasil meraih 8 gelar, termasuk menyabet emas Asian Games 2018.

Dia juga mampu menjejakkan kaki dalam 10 laga final. Dua kekalahan Tai pada pertandingan puncak terjadi pada Malaysia Masters 2018 dan French Open 2018.

Pada Malaysia Masters 2018, yang merupakan turnamen level World Tour 500, Tai takluk di tangan Ratchanok Intanon (Thailand). Sementara itu, kekalahan Tai pada final French Open 2018 menjadi yang pertama dia terima pada turnamen mayor setelah laga final Denmark Open 2016. Menariknya, saat itu Tai juga dikalahkan Akane. (Diya Farida Purnawangsuni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com