Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermain Lambat Jadi Kunci Kemenangan PSIS atas PS Tira

Kompas.com - 18/10/2018, 07:20 WIB
Wijaya Kusuma,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PSIS Semarang berhasil memenuhi target meraih tiga poin di kandang PS Tira. Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra, mengaku tidak mudah meraih hasil positif ini karena para pemainnya dalam kondisi kelelahan.

Pada laga melawan PS Tira, striker Bruno Silva, tampil sebagai pahlawan. Gol semata wayangnya pada menit ke-41 membawa PSIS Semarang meraih tiga poin di kandang PS Tira.

"Sangat bersyukur dan berterima kasih kepada para pemain yang telah menjalankan apa yang kami inginkan di lapangan," ujar Jafri Sastra dalam jumpa pers seusai laga melawan PS Tira di Stadion Sultan Agung Bantul, Rabu (17/10/2018)

Jafri Sastra menuturkan, tekad timnya di kandang PS Tira adalah meraih tiga poin. Berkat kerja keras anak asuhnya di lapangan, target tersebut dapat tercapai.

Baca juga: PS Tira Vs PSIS, Mahesa Jenar Raih Poin Penuh di Kandang Lawan

"Target tiga poin kami dapatkan, tetapi tidak mudah. Anak-anak dalam kondisi sangat lelah," katanya.

Menghadapi PS Tira, Jafri menginstruksikan anak asuhnya bermain lambat. Kebetulan, PS Tira tidak menerapkan permainan cepat dan justru mengikuti ritme yang diterapkan oleh PSIS.

"PS Tira terjebak dengan permainan kami. Kemarin kami takut PS Tira bermain cepat, satu dua sentuh. Kami jebak dengan permainan lambat dan PS Tira ikut, ini kunci kemenangan," katanya.

Baca juga: Soal Sanksi Persib-Arema, Menpora Sebut Berilah Keputusan yang Adil

Dia mengakui, timnya tidak mempunyai persiapan khusus melawan PS Tira. Sebab, jeda waktu sebelum laga melawan PS Tira hanya dua hari.

"Anak-anak bermain sabar, menerapkan apa yang kami inginkan. Banyak peluang memang dari PS Tira, tetapi sepertinya mereka belum beruntung," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com