KOMPAS.com - PS Tira menelan kekalahan dari tim tamu, PSIS Semarang, dengan skor 0-1 dalam laga pekan ke-26 Liga 1 musim 2018 di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Rabu (17/10/2018).
Gol tunggal kemenangan Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang, lahir lewat sontekan Bruno Silva pada menit ke-41.
Peluang pertama dari kubu tim tamu lahir pada menit ke-10. Eksekusi tendangan bebas yang dilakukan oleh Bruno Silva nyaris saja membuka keunggulan bagi PSIS Semarang.
Sayang, sepakan bomber asal Brasil ini menyamping tipis di gawang PS Tira.
Sementara itu, peluang emas terbaik yang didapat tim tuan rumah gagal dimaksimalkan dengan sempurna.
Berawal dari skema serangan pojok, Aleksandar Rakic mampu melepaskan diri dari kawalan para pemain skuad Mahesa Jenar.
Baca Juga: Teka-Teki Masa Depan Luis Milla di Timnas Indonesia, Mulai dari 'See You' Hingga Deadline PSSI
Rakic pun menanduk bola dengan keras. Namun, penampilan gemilang Jandia Eka Putra di bawah mistar gawang mampu mengamankan situasi berbahaya itu.
Empat menit jelang babak pertama berakhir, PSIS Semarang memberi kejutan kepada PS Tira.
Bruno Silva muncul sebagai malapetaka tim tamu seusai ia mampu menjebol gawang Angga Saputra.
Gol ini berawal dari penetrasi Ibrahim Conteh dari sisi kiri penyerangan.
Baca Juga: 5 Statistik Menarik Timnas Indonesia di Bawah Bima Sakti
Umpan silang Conteh mampu dimanfaatkan dengan sempurna oleh Bruno Silva.
Dengan gol ini, anak asuh Jafri Sastra membuka keunggulan menjadi 1-0.
Hingga berakhirnya babak pertama, skor 1-0 bertahan untuk keunggulan PSIS Semarang.
???? GOL! @psisfcofficial.
Sontekan Bruno Silva membuat Mahesa Jenar unggul di menit akhir babak pertama.#PTRAvPSIS pic.twitter.com/Xx35cXehWK
— Go-Jek Liga 1 (@Liga1Match) 17 Oktober 2018
Tertinggal satu gol dari tim tamu, PS Tira mencoba bangkit untuk mengatasi ketertingalan.
Sejumlah upaya dikerahkan Manahati Lestussen dkk untuk menyamakan kedudukan. Namun, permainan disiplin yang ditampilkan lini pertahahanan PSIS Semarang masih mampu membendung gempuran serangan anak asuh Nil Maizar.