Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebutan Dewa untuk Lionel Messi Dianggap Terlalu Berlebihan

Kompas.com - 16/10/2018, 12:06 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Eks pelatih River Plate, Angel Cappa, menilai pujian untuk Lionel Messi selama ini sangat berlebihan termasuk julukan dewa sepak bola.

Menurut Cappa, seseorang tak perlu memberikan kredit berlebihan kepada La Pulga. Sebab, nama Messi melambung tidak sepenuhnya karena sepak bola, melainkan juga ada peran komersial.

"Anda tidak perlu mendewakan Messi. Ia pemain yang luar biasa, tetapi sebagian besar karena peran pemasaran," kata Cappa kepada Radio Mitre, dilansir BolaSport.com dari laman Marca.

Pernyataan Cappa ini dibuat untuk menyetujui kritikan legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, terhadap Messi. Sebelumnya, Maradona menilai Messi punya kekurangan dalam kepemimpinan.

Baca juga: Rencana Rahasia Barcelona: Lionel Messi Pergi, Mohamed Salah Datang

Menurut Maradona, Messi tidak siap menerima beban publik agar bisa membawa Argentina berprestasi. Alhasil, ketika Messi bermain di Argentina sangat jauh berbeda dengan di Barcelona.

"Messi adalah pemain hebat, tapi dia bukan pemimpin. Mari kita berhenti mendewakan Messi. Messi di Barcelona dan Argentina adalah dua hal yang berbeda. Saya tidak lagi memanggilnya (dewa)," kata Maradona dikutip dari Four Four Two, Minggu (14/10/2018).

Sejak debut di timnas Argentina pada 2005, Messi belum bisa memberi gelar apa pun di level senior. Fakta ini berbanding terbalik dengan Messi di Barcelona yang sudah meraih semua gelar yang bisa didapatkan.

Sebenarnya, Messi punya empat kali kesempatan memberi gelar juara untuk Argentina. Namun, pemain berjuluk La Pulga ini selalu gagal dalam empat laga final yang dilakoni Argentina.

Baca juga: Timnas Argentina Diminta Tidak Lionel Messi-Dependencia

Seusai kalah dari Jerman pada final Piala Dunia 2014, Messi dan Argentina berturut-turut kalah dari Chile pada final Copa Amerika 2015 dan 2016.

Sebelumnya, Messi juga gagal dalam Copa Amerika edisi 2007. Mereka dikalahkan rival abadinya di Amerika Selatan, Brasil.

Pada Piala Dunia 2018, Messi hanya bisa mengantar Argentina melaju hingga babak 16 besar. Selepas turnamen empat tahunan itu, Messi menyatakan pensiun dari timnas Argentina untuk sementara dan belum kembali hingga saat ini.

Apabila Messi kembali ke timnas, maka Copa Amerika mungkin menjadi kesempatan terakhirnya meraih gelar untuk Argentina. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com