KOMPAS.com - Eks pelatih River Plate, Angel Cappa, menilai pujian untuk Lionel Messi selama ini sangat berlebihan termasuk julukan dewa sepak bola.
Menurut Cappa, seseorang tak perlu memberikan kredit berlebihan kepada La Pulga. Sebab, nama Messi melambung tidak sepenuhnya karena sepak bola, melainkan juga ada peran komersial.
"Anda tidak perlu mendewakan Messi. Ia pemain yang luar biasa, tetapi sebagian besar karena peran pemasaran," kata Cappa kepada Radio Mitre, dilansir BolaSport.com dari laman Marca.
Pernyataan Cappa ini dibuat untuk menyetujui kritikan legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, terhadap Messi. Sebelumnya, Maradona menilai Messi punya kekurangan dalam kepemimpinan.
Baca juga: Rencana Rahasia Barcelona: Lionel Messi Pergi, Mohamed Salah Datang
Menurut Maradona, Messi tidak siap menerima beban publik agar bisa membawa Argentina berprestasi. Alhasil, ketika Messi bermain di Argentina sangat jauh berbeda dengan di Barcelona.
"Messi adalah pemain hebat, tapi dia bukan pemimpin. Mari kita berhenti mendewakan Messi. Messi di Barcelona dan Argentina adalah dua hal yang berbeda. Saya tidak lagi memanggilnya (dewa)," kata Maradona dikutip dari Four Four Two, Minggu (14/10/2018).
Sejak debut di timnas Argentina pada 2005, Messi belum bisa memberi gelar apa pun di level senior. Fakta ini berbanding terbalik dengan Messi di Barcelona yang sudah meraih semua gelar yang bisa didapatkan.
Sebenarnya, Messi punya empat kali kesempatan memberi gelar juara untuk Argentina. Namun, pemain berjuluk La Pulga ini selalu gagal dalam empat laga final yang dilakoni Argentina.
Baca juga: Timnas Argentina Diminta Tidak Lionel Messi-Dependencia
Seusai kalah dari Jerman pada final Piala Dunia 2014, Messi dan Argentina berturut-turut kalah dari Chile pada final Copa Amerika 2015 dan 2016.
Sebelumnya, Messi juga gagal dalam Copa Amerika edisi 2007. Mereka dikalahkan rival abadinya di Amerika Selatan, Brasil.
Pada Piala Dunia 2018, Messi hanya bisa mengantar Argentina melaju hingga babak 16 besar. Selepas turnamen empat tahunan itu, Messi menyatakan pensiun dari timnas Argentina untuk sementara dan belum kembali hingga saat ini.
Apabila Messi kembali ke timnas, maka Copa Amerika mungkin menjadi kesempatan terakhirnya meraih gelar untuk Argentina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.