Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Persebaya Vs Borneo FC, David da Silva Jalani Pemeriksaan MRI

Kompas.com - 11/10/2018, 13:20 WIB
Ghinan Salman,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Cedera lutut yang dialami striker Persebaya Surabaya, David da Silva, memaksanya untuk menjalani pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) guna mengetahui lebih jauh cedera yang dideritanya.

Salah satu dokter tim Persebaya, dr Pratama Wicaksana, mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan sejauh mana cedera yang dialami David da Silva.

Untuk mengetahuinya, Tommy, sapaan Pratama Wicaksana, harus melihat hasil pemeriksaan MRI.

"Kalau David, kami masih observasi kondisinya dia. Kami akan melakukan pemeriksaan penunjang, kami lakukan MRI. Jadi, jawabannya menunggu nanti lihat hasil MRI seperti apa," kata Tommy.

Baca juga: Persebaya Punya Cara Redam Perlawanan Borneo FC

Tommy memastikan, dilakukannya pemeriksaan MRI bukan karena cedera David parah, tetapi pemeriksaan itu dilakukan sebagai upaya untuk mendeteksi kondisi yang sebenarnya.

"MRI ini bentuk kehati-hatian dan tujuannya untuk meyakinkan bahwa memang tidak ada masalah berat, pemainnya agar merasa save," tuturnya.

Sebagai pemain profesional, kata Tommy, tentu David tidak ingin masalah pada kakinya berakibat serius. Karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan MRI untuk memastikan kondisi si pemain.

"MRI ini untuk memastikan bahwa si pemain tidak ada masalah," ujarnya.

Baca juga: Striker Borneo FC Jadi Ancaman Pertahanan Persebaya

Menurut Tommy, cedera yang dialami David adalah cedera baru saat si pemain berbenturan dengan pemain Arema FC.

"Memang dia punya riwayat cedera di lutut, dulu pernah ada riwayat, tetapi jauh dan sudah pulih 100 persen. Cuma kemarin waktu pertandingan (lawan Arema) ada masalah karena benturan," katanya.

Persebaya Surabaya bakal melakoni duel sengit melawan Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pertandingan tersebut akan tersaji pada Sabtu (13/10/2018) mendatang pukul 18.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com