SURABAYA, KOMPAS.com – Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, sudah mempelajari kekuatan Borneo FC melalui rekaman video pertandingan. Cara itu dianggap efektif untuk meredam perlawanan Borneo FC.
Persebaya Surabaya bakal menghadapi perlawanan Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (13/10/2018) nanti.
Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, memberikan materi latihan dan taktik khusus untuk meredam perlawanan Borneo FC merujuk pada rekaman pertandingan skuat berjuluk Pesut Etam itu.
”Kami sudah mempelajari bagaimana cara main Borneo. Kemarin sudah nonton sama-sama videonya mereka dan diaplikasikan dalam latihan sekarang,” kata Djanur, sapaan akrab Djajang, seusai latihan di GBT, Rabu (10/10/2018).
Baca juga: Persebaya Cari Cara Pulangkan Irfan Jaya dari Timnas
Menurut Djanur, para pemain sudah diberi menu latihan agar kekuatan tim tetap solid dan mampu mengatasi perlawanan Borneo FC.
”Kami sudah mulai latihan taktikal, tidak perlu saya rinci, ini sebagai persiapan untuk menghadapi Borneo FC,” tutur Djanur.
Semua pemain, kata Djanur, sudah menjalankan setiap program dari tim pelatih, kecuali penggawa yang masih cedera. Beberapa pemain yang cedera masih melakukan latihan terpisah.
Baca juga: Abu Rizal Absen Lawan Borneo FC, Ini Opsi yang Disiapkan Persebaya
"Pemain sendiri hari ini yang pasti yang sudah lama (cedera) masih belum ya. Ada Raphael Maitimo, Nelson Alom, dan Isaac Wanggai,” jelasnya.
Tak hanya itu, kondisi cedera lutut yang dialami David da Silva belum menunjukkan tanda-tanda pulih. Tetapi, dia berharap David bisa dimainkan melawan Borneo FC.
"David mau meyakinkan diri, besok dia mau kontrol lebih serius ke dokter. Kalau tidak ada masalah, dia berani main,” kata Djanur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.