Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamilton Galau meski Dapat Keuntungan dari Team Order Mercedes

Kompas.com - 05/10/2018, 07:00 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, mengaku galau meski dia mendapat keuntungan dengan adanya team order pada balapan Formula 1 (F1) GP Rusia 2018 akhir pekan lalu di Sochi Autodrom, Minggu (30/9/2018).

Berkat team order, Hamilton menjadi pemenang. Tambahan 25 poin dari hasil tersebut kian memperlebar jarak poin dengan rival terdekatnya, Sebastian Vettel (Ferrari), karena saat ini Hamilton unggul 50 poin atas Vettel dengan koleksi 306 angka.

Baca Juga: Valtteri Bottas Siap Lahir Batin Andai Mercedes Kembali Lakukan Team Order di Jepang

Jumlah poin itu cukup untuk menempatkan Hamilton di puncak klasemen sementara pebalap F1 2018. Meski begitu, Hamilton mengaku galau karena team order membuat dia merasa bersalah, tetapi pada saat bersamaan dia juga meyakini bahwa strategi tersebut semata dilakukan demi kepentingan tim.

"Saya bimbang. Di satu sisi saya merasa apapun bisa saya lakukan tetapi di sisi lain merasakan hal yang berbeda," ujar Hamilton yang dilansir BolaSport.com dari BBC.

Menurut Hamilton, F1 adalah olahraga yang berbeda dari cabang lainnya karena tidak hanya ada satu juara dalam satu musim perlombaan. Selain pebalap terbaik, ada juga tim terbaik.

"Tidak umum jika di sebuah olahraga ada dua juara. Jadi, tidak seperti sepak bola atau olahraga lainnya yang hanya memiliki satu tujuan maka di sini ada dua tujuan," kata Hamilton.

"Anda harus berperang dengan dua tujuan itu karena hanya ada satu pebalap yang bisa menang dan tidak mungkin ada dua. Ada kejuaraan untuk tim yang juga ingin Anda menangi," ujar peraih empat gelar juara dunia tersebut.

"Hal ini sangat sulit karena tim bekerja bersama untuk memenangi kejuaraan, tetapi mereka juga ingin salah satu pebalapnya menjadi juara dunia," tutur Hamilton lagi.

Adanya dua kategori juara ini yang pada akhirnya membuat tim kerap berada dalam kondisi sulit. Mereka harus memutuskan satu hal yang mungkin akan merugikan salah satu pihak.

"Maka mereka berkonflik karena mereka tidak ingin hanya berpihak kepada satu pebalap. Mereka ingin keduanya menang tetapi itu tidak mungkin karena salah satu harus kalah," ujar Hamilton.

Team order Mercedes bisa jadi akan kembali terulang di Jepang pekan ini mengingat persaingan Hamiton dengan Vettel belum benar-benar berakhir. Apalagi rekan setim Hamilton, Valtteri Bottas, mengaku siap lahir batin andai harus kembali melakukan team order agar kemenangan sepenuhnya jatuh ke tangan Mercedes.

Seri balapan F1 GP Jepang 2018 akan berlangsung di Sirkuit Internasional Suzuka pada 5-7 Oktober. (Any Hidayati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com