Semen Padang Tak Ingin Larut dalam Kesedihan Setelah Kalah di Aceh

PADANG, KOMPAS. com - Semen Padang ingin segera bangkit dari hasil negatif saat melawan Persiraja Banda Aceh. Mereka ingin melupakan kekalahan 0-2 dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Dhimurtala Banda Aceh, Senin (24/9/2018).

Semen Padang harus pulang dengan tangan hampa. Ambisi untuk mencuri poin di kandang lawan sirna setelah Husnuzhon dan Vivi Asrizal membobol gawang mereka.

Baca juga: Dituduh Menyebabkan Jorge Lorenzo Jatuh, Marc Marquez Ajari Cara Berbelok yang Benar

"Kami akan melupakan kekalahan ini. Kami akan melakukan evaluasi dan berbenah untuk pertandingan selanjutnya," ujar pemain Semen Padang, Riski Novriansyah, Selasa (25/9/2018).

Semen Padang akan menghadapi Aceh United dalam pertandingan selanjutnya. Kali ini, Semen Padang bertekad tidak kehilangan poin.

"Setidaknya kami mengincar satu poin. Tapi kalau bisa tentunya bisa mendapatkan tiga poin. Untuk itu kami akan kerja keras," bebernya.

Riski mengatakan, pertandingan melawan Persiraja sebenarnya berlangsung seru dan sengit.

"Kami berhasil menjalankan instruksi pelatih. Sejumlah peluang berhasil kami ciptakan walau tidak berbuah gol. Namun sayangnya pertandingan tidak berlangsung fair play," tuturnya.

Sementara itu pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli. mengaku kecewa dengan hasil pertandingan ini.

"Saya mengucapkan selamat kepada Persiraja yang berhasil meraih kemenangan. Namun saya sedih dengan pertandingan ini," ujar Syafrianto, Selasa (25/9/2018).

Meski mengalami kekalahan, Semen Padang masih kokoh di puncak klasemen sementara wilayah barat liga 2 Indonesia dengan koleksi 35 poin dari 18 pertandingan.