Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persiwa: Saya Kira KPK Perlu Juga Masuk ke Sepak Bola

Kompas.com - 16/09/2018, 15:40 WIB
Hamzah Arfah,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com – Rasa kesal dengan kepemimpinan wasit Abdul Razak (Sulawesi Tenggara) diluapkan pelatih Persiwa Wamena Suimin, Diharja, selepas tim asuhannya kalah 1-2 dari Persegres Gresik United di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Sabtu (15/9/2018).

Dia menilai, kinerja wasit dalam memimpin laga tersebut tidak becus sehingga memicu anak didiknya bersikap emosional yang berimbas pada pemukulan wasit saat Persiwa divonis penalti pada menit ke-78.

“Saya kira KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) perlu juga masuk ke sepak bola. Setuju enggak? Sebab, di sini banyak 'siluman',” ujar Suimin, selepas pertandingan.

Baca juga: Egy Maulana Vikri Tampil Apik dan Cetak 2 Gol bersama Lechia Gdansk II

Suimin masih tidak bisa menerima keputusan wasit yang memberi penalti kepada kubu Persegres. Penalti itu diberikan seusai David Faristian terjatuh di kotak terlarang ketika dikawal oleh Hobert Robert Elopere.

“Dalam pertandingan ini, dua tim main bagus. Mereka main bagus, kami juga demikian. Pertandingan hari ini dicederai oleh kepemimpinan wasit," tutur Suimin. 

"Kita sudah sama-sama lihat, kalau memang mau benerin sepak bola Indonesia, ayo kita benerin. Namun, kalau ini kita biarkan, ya sudah, biar hancur-hancuran sepak bola (nasional),” ucap dia.

Para pemain Persiwa Wamena yang tidak terima keputusan wasit, mengejar dan lantas memukul wasit Abdul Razak.Kompas.com / Hamzah Para pemain Persiwa Wamena yang tidak terima keputusan wasit, mengejar dan lantas memukul wasit Abdul Razak.

Suimin bersama pihak Persiwa bakal melaporkan kejadian tersebut kepada PSSI dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) supaya dapat dijadikan pembelajaran dan evaluasi ke depan.

“Mudah-mudahan ke depan sepak bola (nasional) makin benar. Saya tidak menyalahkan siapa-siapa, saya hanya menyesalkan kepemimpinan wasit," kata Suimin. 

"Namun, wasit juga manusia. Hanya, kalau kesalahan itu dibuat, itu sudah enggak betul,” tutur dia.

Dalam pertandingan Liga 2 tersebut, Persiwa sempat unggul lebih dulu melalui Khairul Azmi Pratama pada menit ke-18.  Persegres membalas melalui Thaufan Hidayat pada tambahan waktu babak pertama, serta penalti Obet Rivaldo pada menit ke-78.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com