SURABAYA, KOMPAS.com - Kekalahan yang dialami Persebaya Surabaya saat menjamu PS Tira di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (11/9/2018), disebut karena tempo permainan yang lamban.
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, menyebut lambannya tempo permainan dan determinasi menjadi penyebab Persebaya ditaklukkan PS Tira dengan skor 0-2.
"Kami terlalu lamban dan minim melakukan umpan terobosan ke depan. Kami menguasai pertandingan, tetapi hanya di (lapangan) tengah," ucap Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman.
Saat memasukkan Misbakus Solikin, Rendi Irwan, dan Robertino Pugliara di starter, Djanur berharap trio gelandang Persebaya ini bisa tampil menekan sepanjang pertandingan.
Baca juga: Hasil Liga 1, PS Tira Raih Poin Penuh di Kandang Persebaya
"Kami memasang Rendi dan Robertino sebagai gelandang serang, (tentu) dengan harapan bisa tampil menyerang," tutur Djanur.
Sial bagi Djanur, pressing ketat PS Tira membuat rencana yang dicanangkan mantan pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan ini berantakan.
Persebaya pun harus mengakui keperkasaan The Young Warriors yang mencatatkan clean sheet di laga itu.
Baca juga: Kalah pada Laga Debut Bersama Persebaya, Djanur Minta Maaf
Pressing ketat yang diperlihatkan penggawa PS Tira juga membuat para pemain Persebaya kesulitan mencari celah untuk bisa mengembangkan permainan.
"PS Tira bermain dengan baik hari ini. Mereka bertahan dengan baik dan melakukan counter sama baiknya," kata Djanur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.