Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah pada Laga Debut Bersama Persebaya, Djanur Minta Maaf

Kompas.com - 12/09/2018, 07:37 WIB
Ghinan Salman,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com – Hasil minor terjadi pada laga debut Pelatih Djajang Nurdjaman bersama Persebaya Surabaya saat menjamu PS Tira di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (11/9/2018) malam.

Di hadapan ribuan bonek yang memberi dukungan sepanjang pertandingan, Persebaya Surabaya kalah 0-2 dari PS Tira. Dua gol kemenangan tim tamu dicetak oleh pemain asingnya, Aleksandar Rakic (48') dan Dmitry Rekish (83').

Hasil negatif ini membuat suporter Persebaya kecewa. Saat gol kedua PS Tira tercipta, sejumlah suporter di tribune melempar botol ke dalam lapangan dan diarahkan kepada para pemain PS Tira.

Baca juga: Hasil Liga 1, PS Tira Raih Poin Penuh di Kandang Persebaya

Sejumlah protes juga menyalakan api di beberapa sudut tribune sebagai bentuk protes atas penampilan Persebaya yang dianggap tidak memuaskan.

Dani (17), Bonek Manyar, mengaku permainan Persebaya tidak memiliki karakter. Padahal, kata dia, suporter menantikan polesan Djanur, sapaan Djajang Nurdjaman, untuk bisa mengangkat performa tim.

”Saya lihat pemain di lapangan kurang koordinasi dan kurang kompak. Untuk para pemain Persebaya, latihannya tolong ditingkatkan lagi,” ucap Dani.

Menurut Dani, strategi yang diterapkan Asisten Pelatih Bejo Sugiantoro lebih baik disbanding Djanur.

”Bejo lebih bagus saat menangani Persebaya sebagai caretaker. Gaya bermain Persebaya ngeyel dan punya gereget,” tuturnya.

Baca juga: Persebaya Vs PS Tira, Nilmaizar Puji Permainan Anak-anak Asuhnya

Suporter lain, Eko Dian Wahyudi (25), mengaku kecewa dengan performa Bajul Ijo. Seharusnya, Persebaya bisa menang pada laga itu karena Djanur pernah menang tiga kali atas Nilmaizar, Pelatih PS Tira.

”Kecewa banget, Persebaya mainnya enggak gereget. Meski banyak menguasai bola, penyelesaiannya buruk,” kata dia.

”Namun, kalah menang kami tetap loyal karena Persebaya kebanggaan kami. Pertandingan selanjutnya, harus menang,” tuturnya.

Tidak hanya Bonek Mania, Djajang Nurdjaman juga mengaku kecewa dengan hasil yang diraih timnya pada lanjutan pekan ke-21 Liga 1 2018.

Kalah pada laga debut bagi Djanur, sangat menyakitkan. Apalagi Persebaya kalah di kandang sendiri.

”Kekalahan ini menyakitkan dan mengecewakan bagi tim maupun masyarakat sepak bola Surabaya. Kami mohon maaf atas kekalahan ini di kandang. Ini debut yang kurang baik buat saya pribadi,” ucap Djanur.

Baca juga: Lolos ke Babak Ke-2, Gregoria Mariska Ingin Balas Kekalahan dari Ratchanok Intanon

Djanur juga membeberkan alasan penampilan timnya tampil kurang gereget. 

"Masalah terletak pada tempo yang terlalu lambat. Kami kurang determinasi dan kurang memberi kontak ke depan. Pemain menguasai pertandingan, tetapi kurang melakukan tembakan," tutur Djanur.

"Saya tidak akan patah semangat. Masih ada waktu untuk melakukan perbaikan dan evaluasi untuk menatap pertandingan berikutnya," tutur Djanur.

Pada Minggu (16/9/2018), skuad Bajul Ijo harus bertandang ke markas Sriwijaya FC di Palembang. Kedua tim sama-sama memiliki tekad untuk menang setelah menuai hasil minor pada pekan ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com