Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjatuh di MotoGP San Marino, Lorenzo Sesalkan Start Buruk

Kompas.com - 10/09/2018, 09:10 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Crash

SAN MARINO, KOMPAS.com - Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, menyalahkan dirinya sendiri saat hanya bisa finis di urutan 17 MotoGP San Marino, Minggu (9/9/2018).

Hasil buruk ini harus diterima Lorenzo karena terjatuh saat balapan menyisakan dua lap lagi. Lorenzo menyesali kegagalan memacu motornya di awal balapan.

"Ini adalah kesalahan saya sendiri. Jika saya bisa lebih cepat di awal, saya tidak akan bertarung dengan Marquez dan Dovizioso," kata Lorenzo dikutip dari situs web Crash.

"Kali ini kami gagal. Kami akan lihat apa yang bisa kami lakukan di balapan selanjutnya," ujar Lorenzo menambahkan.

Baca juga: MotoGP San Marino 2018 - Kemenangan Pertama yang Sempurna untuk Andrea Dovizioso di Misano

Pada balapan ini, Lorenzo yang start di urutan pertama kehilangan posisi terdepan pada saat lap kelima.

Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, yang berhasil merebut posisi Lorenzo berhasil terus memimpin hingga balapan usai.

Lorenzo memuji penampilan Dovizioso yang memilih komponen ban medium pada balapan ini. Adapun Lorenzo menggunakan komponen ban soft karena merasa bisa lebih cepat.

"Kita harus mengakui bahwa Dovi tampil sangat konsisten. Dia sangat baik dengan motor Ducati," ucap Lorenzo.

Baca juga: Update Klasemen MotoGP 2018 - Andrea Dovizioso Geser Posisi Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo

"Dia punya pengalaman terbaik ketika berkendara dalam kondisi untuk mengetahui ban. Dia lebih berpengalaman dari saya. Saya harus bekerja keras jika memakai ban medium," ucap pebalap asal Spanyol ini.

Hasil balapan GP San Marino tidak mengubah posisi Lorenzo di papan klasemen pebalap. Lorenzo yang mengoleksi 130 poin kini berada di peringkat empat.

Lorenzo berjarak 21 poin dari Valentino Rossi (Movistar Yamaha) di peringkat ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com