KOMPAS.com - Crvena Zvezda atau yang dikenal dengan sebutan Red Star Belgrade, akan menjadi lawan Liverpool dan Paris Saint-Germain (PSG) pada fase grup Liga Champions 2018-2019.
Suporter Crvena Zvezda dikenal terkenal fanatik dan sering melakukan aksi anarkis. Hal tersebut membuat juara Liga Serbia itu menerima sanksi menjelang penampilan mereka dalam Liga Champions musim ini.
Baca Juga: Terungkap Pesan Cristiano Ronaldo untuk Luka Modric Usai Dikabarkan Marah
Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) memberikan hukuman terkait aksi suporter Crvena Zvezda, seperti dilansir BolaSport.com dari BBC. Hukuman UEFA ini terkait aksi menerobos masuk ke lapangan dan menyalakan kembang api.
Hal itu terjadi ketika Crvena Zvezda menghadapi RB Salzburg pada 29 Agustus 2018. Hukuman tersebut berlaku untuk laga kedua dan ketiga mereka dalam fase grup, yang berarti Crvena Zvezda tidak akan mendapat dukungan suporter fanatik mereka saat bertandang menghadapi PSG dan Liverpool.
Komite Disiplin UEFA juga memberikan denda sebesar 30.000 euro atas kerusakan yang ditimbulkan suporter mereka.
Musim ini menjadi pertama kali Crvena Zvezda masuk ke Liga Champions. Namun, Crvena Zvezda pernah menjadi juara saat Liga Champions masih berformat Piala Champions musim 1990-1991. (Pradipta Indra Kumara)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.