Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendera China di Penutupan Asian Games, Ternyata Masih Ada yang "Gagal Paham"...

Kompas.com - 03/09/2018, 14:46 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comAsian Games 2018 resmi ditutup pada Minggu (2/9/2018) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Acara penutupan berlangsung meriah dengan diisi penampilan sejumlah artis papan atas Indonesia serta para artis dari negara-negara Asia, mulai dari iKON hingga Super Junior dari Korea Selatan.

Pada acara ini diumumkan pula Hangzhou, sebuah kota di China, yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2022.

Pengusaha China, Jack Ma, turut tampil di tengah acara memperkenalkan Hangzhou, kota kelahirannya.

“Saya Jack Ma, 2022 saya menunggu Anda di Hangzhou, kampung halaman saya. Saya jamin, kota ini adalah kota yang indah. Selamat datang di Hangzhou,” kata Jack Ma di GBK, Minggu malam.

Baca juga: iKON Disambut Meriah pada Penutupan Asian Games 2018, Komentator TV Korea Bingung

Sebagai tuan rumah Asian Games berikutnya, bendera China dikibarkan pada cara penutupan Asian Games 2018, demikian pula lagu kebangsaan "Yi Yong Jun Jin Xing Qu" yang dinyanyikan di GBK.

Ternyata, masih ada yang tak mengerti mengapa proses itu dilakukan pada penutupan Asian Games semalam.

Ungkapan yang mempertanyakan soal itu beredar di media sosial baik Twitter maupun Facebook. Beberapa di antaranya seperti dalam tangkapan layar berikut:

Pengibaran bendera China dan dinyanyikannya lagu kebangsaan negara tersebut di upacara penutupan AG 2018 (3/9/2018) dikomentari netizen. Twitter Pengibaran bendera China dan dinyanyikannya lagu kebangsaan negara tersebut di upacara penutupan AG 2018 (3/9/2018) dikomentari netizen.

Bendera  dan lagu kebangsaan China di upacara penutupan AG 2018 tua kritikan netizen.Twitter Bendera dan lagu kebangsaan China di upacara penutupan AG 2018 tua kritikan netizen.

Unggahan komentar-komentar di atas mendapatkan tanggapan dari warganet lainnya. Beberapa mengaku heran dengan komentar-komentar seperti itu.

Ada yang menganggap gagal paham, ada pula yang menganggap tak mau mencari tahu bahwa prosesi itu memang lazim pada penutupan pergelaran olahraga internasional.

Mengingatkan

Sebelumnya, sudah beredar pesan berantai melalui WhatsApp yang mengingatkan agar tak ada yang meributkan pengibaran bendera dan lagu kebangsaan China di akhir penutupan Asian Games 2018.

Baca juga: Berita Terpopuler Nusantara, Soal Dana Bantuan Gempa Lombok hingga Jokowi Nobar Penutupan Asian Games

Berikut ini isi pesan yang beredar.

Temen-temen Grup WA yang berbahagia, malam nanti saat Closing Ceremony Asian Games ke 18 tahun 2018, pada segmen (protokol) ketiga terakhir sebelum pemadaman api akan ada pengibaran bendera China dan pemutaran lagu kebangsaan China.

Bukan, bukan karena negara kita dikuasai Aseng, namun memang seperti itu adanya sebab tuan rumah Asian Games ke 19 tahun 2022 adalah Hangzhou, China.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Internasional
Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Liga Inggris
Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Liga Italia
Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Liga Lain
Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Liga Indonesia
Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva 'Sakti', Maung Pesta

Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva "Sakti", Maung Pesta

Liga Indonesia
Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Motogp
Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan 'Om' Sendiri, Modal Olimpiade

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan "Om" Sendiri, Modal Olimpiade

Badminton
HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Motogp
Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Liga Lain
Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Bundesliga
Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Liga Lain
MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com