Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alonso: Pelindung Kokpit Formula 1 Selamatkan Charles Leclerc

Kompas.com - 27/08/2018, 19:00 WIB
Avicena Farkhan Dharma,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BBC Sport

KOMPAS.com - Pebalap McLaren Mercedes, Fernando Alonso, menuturkan bahwa pelindung kokpit Formula 1, Halo, menyelamatkan Charles Leclerc dari kecelakaan yang terjadi antara dirinya, Leclerc dan Niko Hulkenberg pada GP Belgia, Minggu (26/08/2018).

Mobil Alonso mendarat di bagian kokpit Leclerc setelah terpental ke udara karena tabrakan dengan Hulkenberg yang terlambat melakukan pengereman di tikungan pertama sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia.

Tayangan ulang televisi pun menunjukkan bahwa mobil Alonso yang hendak menimpa bagian atas kokpit Leclerc berhasil dibelokkan oleh kehadiran 'halo'.

"Hal positifnya adalah kami bertiga baik-baik saja, terutama Charles (Leclerc). Saya melayang ke atas mobilnya dan halo menjadi hal yang baik untuk dimiliki hari ini," ujar Alonso.

Baca juga: Hasil F1 GP Belgia, Vettel Kalahkan Hamilton dan Verstappen

Leclerc, yang sebelumnya tidak mendukung kehadiran halo, kini berubah pikiran. Dia juga ikut menunjukkan rasa syukurnya.

"Jika hari ini (halo) telah berguna atau tidak, saya tidak tahu. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi tanpanya (halo). Namun dalam beberapa kasus, halo sangat membantu," tutur Leclerc.

"(Saya) tidak pernah menjadi penggemar halo, namun saya harus mengatakan bahwa saya sangat senang memilikinya (halo) di atas kepala saya hari ini," tambah Leclerc melalui akun twitter-nya.

Pengenalan halo pada Formula 1 musim ini memang sempat diwarnai kontroversi.

Baca juga: Fernando Alonso Putuskan Berhenti Balapan di F1 pada Akhir Musim 2018

Perdebatan mengenai halo muncul setelah beberapa pebalap mempertanyakan signifikansi penambahan pelindung kokpit tersebut. 

Alonso, yang sejak awal mendukung penambahan halo, pun menyatakan bahwa insiden Leclerc ini merupakan pembuktian penting alat tersebut.

"Saya sudah melihat tayangan ulang dan hal tersebut merupakan pembuktian yang baik bagi halo. Kami tidak membutuhkan pembuktian apa-apa, tapi itu adalah hal baik," ujar Alonso.

GP Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (26/8/2018), berakhir untuk kemenangan pebalap Ferrari, Sebastian Vettel. Dia unggul 11,061 detik atas pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, yang finis di urutan kedua.

Kemenangan ini memangkas jarak Vettel dengan Hamilton di klasemen sementara. Vettel kini berada di peringkat kedua dengan koleksi 214 poin. Dia berjarak 17 poin dengan Hamilton yang berada di puncak klasemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com