Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sang Anak Tunda Keinginan Pensiun Manusia Tercepat Asia

Kompas.com - 27/08/2018, 06:58 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Editor

Sumber BolaSport

JAKARTA, KOMPAS.com - Su Bingtian meraih medali emas nomor lari 100 meter putra Asian Games 2018. Manusia tercepat di Asia itu lantas mendedikasikan medali emasnya kepada sang buah hati. 

"Saya ingin mempersembahkan keberhasilan ini kepada anak saya yang baru lahir," kata Su Bingtian seusai perlombaan nomor final lari 100 meter di lintasan atletik Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (26/8/2018), seperti dikutip dari BolaSport.com.  

Seusai perlombaan, Su Bingtian mengaku bahwa sebenarnya ia sudah berencana pensiun sebelum mengikuti Asian Games 2018.  Namun, sprinter berusia 28 tahun itu memiliki satu motivasi yang membuatnya ingin kembali membuktikan diri di Asian Games 2018.

Baca juga: Pesan Bijak Lalu Muhammad Zohri kepada Para Pelari Muda Indonesia

Motivasi tersebut datang dari anaknya yang baru lahir pada Juli 2018. Apalagi, dia baru bertemu sebentar dengan anaknya. 

Setelah tidak sempat mendampingi sang istri, Lin Yanfang, saat melahirkan si buah hati karena fokus mengikuti kejuaraan di Eropa, Su Bingtian juga sudah harus pergi mengikuti training camp jelang Asian Games 2018 saat anaknya masih berusia 2 minggu.

"Medali emas ini juga menjadi simbol dari perjuangan hidup yang ingin saya tularkan kepada anak," ucap Su Bingtian.

Su Bingtian merupakan manusia tercepat di Asia. Dia memecahkan rekor nomor lari 100 meter putra dengan raihan waktu 9,91 detik pada ajang IAAF Meeting Madrid 2018.

Baca juga: Motivasi Tinggi Masyarakat Indonesia Tonton Perlombaan Atletik Asian Games 2018

Dia juga memperbarui rekor Asian Games ketika finis dengan catatan waktu 9,92 detik. Su Bingtian melesat jauh di depan pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, yang finis ketujuh dengan catatan waktu 10,20 detik. 

Dengan usia 28 tahun, Su Bingtian menjadi pelari tertua pada nomor final 100 meter putra. Usianya terpaut 10 tahun dengan Zohri yang menjadi pelari termuda. (Verdi Hendrawan) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com