Valverde Kritik Kebijakan Liga Spanyol Digelar di Luar Negeri

KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, menilai kebijakan mengadakan pertandingan Liga Spanyol di luar negeri sangat aneh.

Seperti diketahui, pada musim 2018-2019 akan ada pertandingan yang berlangsung di Amerika Serikat. Kebijakan ini sontak membuat banyak yang bersikap kontra, terutama penggemar dan pelaku sepak bola Spanyol termasuk Ernesto Valverde.

"Ini terdengar aneh untuk memainkan liga domestik di luar negeri," ucap Valverde seperti dilansir BolaSport.com dari Football Espana.

"Pada saat yang sama, ini juga terdengar aneh memainkan Piala Super Spanyol di Maroko," ujar Valverde menambahkan.

Baca juga: Sumbang Medali Emas, Ini Rencana Defia Rosmaniar Jika Dapat Bonus Rp 1,5 Miliar

Sebelumnya, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah laga Piala Super Spanyol dilakukan di luar Spanyol. Maroko menjadi tempat perhelatan di mana Stadion Ibn Batouta menjadi tuan rumah Piala Super Spanyol musim 2018-2019.

Menurut Valverde, kebijakan seperti ini telah mengubah sepak bola menjadi bentuk yang lain.

"Bagian sedihnya adalah sepak bola telah melewati batas sebagai olahraga, sepak bola telah menjadi sesuatu yang lain," tutur Valverde.

"Kami akan menanti apa yang terjadi karena hingga kini itu masih sebuah ide," ucap pelatih asal Spanyol ini.

Baca juga: Dari Curi Kamera Hingga Dugaan Sewa PSK, 5 Atlet Jepang Ini Dipulangkan Lebih Awal

Kebijakan ini dibuat setelah Liga Sepak Bola Profesional (LFP) selaku operator Liga Spanyol melakukan kerja sama dengan perusahaan asal New York, Amerika Serikat.

Tujuan kerja sama tersebut adalah untuk terus menaikkan popularitas sepak bola di Amerika Serikat menjelang Piala Dunia 2026.

Negara adi kuasa itu ditunjuk sebagai tuan rumah pesta sepak bola sejagat edisi ke-23 bersama Kanada dan Meksiko. (Tomy Kartika Putra)