JAKARTA, KOMPAS.com - Satria Muda Pertamina berhasil menjadi juara Grand Final IBL Gojek 3x3, setelah menundukkan Stapac Jakarta dengan skor 21-20 di Kota Kasablanka Jakarta, Minggu (29/7/2018).
Pemain Satria Muda, Christian Gunawan,, mengungkapkan bahwa timnya sudah berusaha mati-matian untuk memenangi laga puncak ini.
"Kami siap lelah. Dua hari berturutan main di final, tanggung bila tidak juara," kata Coke, panggilan Christian Gunawan, seusai pertandingan.
Baca Juga: Soal Insiden Bendera Indonesia, Pemain Timnas U-16 Malaysia Akhirnya Minta Maaf
Penampilan Christian Gunawan juga mengundang pujian dari rekan setimnya di Satria Muda.
"Tembakan dua angka Coke sangat membantu. Dua tim bermain sangat bagus, mungkin kami sedikit lebih ngotot," kata big man Satria Muda, Laurentius Steven Oei.
Di sisi lain, Laurentius mengaku bahwa Satria Muda kurang maksimal dalam mempersiapkan kompetisi IBL 3X3 ini.
"Sebenarnya tak ada latihan khusus menghadapi turnamen 3X3. Satria Muda sedang pada tahap penguatan. Persiapan itu ternyata bermanfaat seperti akurasi tembakan," kata Laurentius.
Stapac Jakarta yang kalah dalam babak puncak mengaku cukup puas dengan penampilan meskipun ada rasa kecewa.
Baca juga: Tim Pertamina Prema Theodore Racing Tembus 5 Besar
"Kami bermain tanpa big man. Bisa melangkah hingga ke final sudah luar biasa," kata pemain Stapac Jakarta, Oki Wira Sanjaya.
Dengan kemenangan ini, Satria Muda meraih tiket untuk menjadi wakil Indonesia menuju seri tur dunia basket 3X3 di Chengdu, China. (Aditya Fahmi Nurwahid)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.