Madura United Berhasrat "Nodai" Rekor Kandang Apik Persela

LAMONGAN, KOMPAS.com – Menjelang berakhirnya putaran pertama Liga 1 musim ini, kerap kali tim tamu harus pulang dengan tangan hampa saat menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya.

Namun, skuad Madura United bertekad untuk bisa "menodai" rekor kandang impresif Persela tersebut saat kedua tim dijadwalkan saling bertemu di Stadion Surajaya dalam rangkaian pekan pamungkas putaran pertama Liga 1 musim ini, Senin (23/7/2018) sore.

"Persela memang cukup sulit dikalahkan bila main di kandang sendiri, tetapi bukan tidak mungkin karena pertandingan itu pemain 11 lawan 11. Kami akan coba di lapangan," tutur pelatih Madura United, Gomes de Oliviera.

Hanya tidak jauh berbeda dengan Persela, rombongan Madura United juga datang ke Lamongan dengan skuad tidak komplet, menyusul beberapa pilarnya yang mengalami cedera maupun terkena sanksi hukuman akumulasi kartu.

Baca juga: Hadapi Madura United, Persela Tanpa Diego Assis dan Loris Arnaud

"Fachrudin (Ariyanto) dan Munhar mengalami cedera, sedangkan Doro (Nuriddin Davronov) kena sanksi akumulasi kartu. Tidak apa, kami sudah siapkan pemain penggantinya," ujar Gomes.

Gomes juga menyatakan, para pemain Madura United sudah bertekad untuk berusaha keras dalam laga nanti guna bisa mendapatkan poin maksimal.

Selain agar bisa mematahkan tren apik laga kandang Persela, juga untuk mempertahankan posisi bersaing di papan atas klasemen sementara. Saat ini, Madura United menghuni peringkat kelima dengan mengumpulkan 25 poin dari 16 kali bertanding.

"Pertandingan penting bagi kami untuk bisa mendapatkan poin di sini karena tambahan poin dari pertandingan nanti akan menjaga posisi kami tetap berada di papan atas di klasemen," ucap dia.

Baca juga: Hasil Liga 1, 4 Gol Warnai Laga Barito Putera Vs Persib
Sementara itu, Guntur Ariyadi yang bakal diplot menggantikan peran Fachrudin di posisi bek tengah Madura United menambahkan, dia sudah siap dimainkan menghadapi Persela.

Dia pun bertekad bakal berusaha keras mengamankan area pertahanan Madura United dari serangan para pemain Persela bersama Fabiano Beltrame, Beny Wahyudi, serta Andik Rendika Rama.

"Persela memang bagus saat main di hadapan suporternya sendiri. Namun, kami harus melakukan orang yang pikir tidak bisa, jika ingin menang di sini. Saya kira, teman-teman di Madura United sudah siap untuk itu," kata Guntur.