Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Iran: Menyikut Lawan Pantas Diusir, Tak Peduli Ronaldo-Messi

Kompas.com - 26/06/2018, 11:52 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pelatih timnas Iran, Carlos Queiroz, mempertanyakan keputusan wasit Enrique Caceres dalam laga pamungkas Grup B kontra timnas Portugal di Mordovia Arena, Saransk, Senin (25/6/2018) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.

Pertandingan antara timnas Iran dan timnas Portugal berakhir imbang 1-1.

Portugal lebih dulu unggul melalui gol Ricardo Quaresma pada menit ke-45. Adapun gol balasan Iran datang dari lesakan penalti Karim Ansarifard (90+3').

Hasil ini membuat Portugal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 sebagai runner-up Grup B dengan lima poin.

Baca Juga: Pelatih Iran Bantu Cristiano Ronaldo Cicipi Kemenangan 7-0

 Sementara itu, Iran tersingkir karena cuma mengoleksi empat poin.

Seusai pertandingan, Carlos Queiroz tak puas dengan sikap wasit Enrique Caceres yang tidak mengusir Cristiano Ronaldo.

Menurut Queiroz, Ronaldo layak diberikan kartu merah setelah menyikut bek Iran, Morteza Pouraliganji.

Namun, Caceres tak sependapat dengan Queiroz.

Setelah melihat tayangan ulang pelanggaran Ronaldo melalui bantuan video assistant referee (VAR), Caceres mengeluarkan kartu kuning untuk Ronaldo.

"Dalam aturan, melanggar lawan dengan menggunakan sikut mesti diganjar kartu merah, tidak peduli itu Lionel Messi atau Ronaldo," kata Carlos Queiroz seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.

Di sisi lain, pelatih Portugal, Fernando Santos, mencoba untuk tidak mengomentari lebih jauh terkait pelanggaran Ronaldo.

Baca Juga: 5 Bocah Ajaib yang Cetak Gol di Piala Dunia pada Abad Ke-21

"Saya tidak merisaukan soal pelanggaran Ronaldo," ujar Fernando Santos.

"Semua berjalan normal di dalam pertandingan dan wasit telah melakukan apa yang harus dia lakukan," katanya.

"Saya pikir VAR juga sudah melakukan tugasnya dan itu yang harus kami terima," tutur Fernando Santos.

Sepanjang kariernya membela timnas Portugal, Ronaldo tak pernah menerima kartu merah.

Akan tetapi, pesepak bola berusia 33 tahun ini telah mengantongi 22 kartu kuning. (Septian Tambunan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com