Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Argentina Puasa Gelar Juara, Lionel Messi Pantas Disalahkan

Kompas.com - 23/06/2018, 14:56 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pelatih klub Tigre asal Argentina, Ricardo Caruso Lombardi, menilai Lionel Messi adalah pemain yang membuat Argentina selalu gagal meraih trofi karena sifatnya yang egois.

Sejak debut pada 2005, Messi memang belum memberi satu gelar pun kepada negaranya di level senior. Messi dan Argentina selalu gagal pada empat partai final termasuk pada Piala Dunia 2014 lalu.

Kini rentetan hasil buruk ini bisa saja berlanjut pada Piala Dunia 2018 kali ini. Argentina yang berada di dasar klasemen Grup D terancam pulang lebih awal karena selalu gagal meraih kemenangan dalam dua laga fase grup.

Melihat hal ini, Lombardi berpendapat Messi tidak lagi pantas membela Argentina karena bermain sangat buruk selama ini.

"Messi telah menghancurkan banyak pelatih. Saya merasa bahwa ia sengaja bermain buruk agar Jorge Sampaoli dikritik pedas," kata Lombardi seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

Baca juga: Paradoks Lionel Messi dan Hantu Diego Maradona

"Argentina harus mengeluarkan Messi karena dia sama sekali tak peduli. Ia bermain di luar instruksi pelatih." ujar Lombardi menambahkan.

"Dia selalu ingin dikelilingi oleh para pemain yang ia sukai saja, tetapi bukan nama-nama terbaik," ucap Lombardi menambahkan.

Pada Piala Dunia kali ini, Messi dikabarkan terlibat konflik dengan pelatih Jorge Sampaoli. Messi disebut tidak setuju dengan strategi Sampaoli yang bermain dengan skema tiga bek dan penempatan dirinya di lapangan.

Sebelum itu, Messi juga dianggap melakukan intervensi terhadap pemilihan pemain yang pantas dipanggil Argentina selama ini.

Paolo Dybala dan Mauro Icardi adalah dua pemain top yang kerap diberitakan tidak diinginkan Messi berkostum Argentina karena ketidakcocokan jika bermain bersama.

Selama membela Argentina, Messi telah dilatih oleh delapan pelatih termasuk sang legenda, Diego Maradona. Tujuh juru taktik lainnya adalah, Jose Pekerman, Alfio Basile, Sergio Batista, Alejandro Sabella, Gerardo Tata Martino, Edgardo Bauza dan Jorge Sampaoli. (Aditya Fahmi Nur Wahid)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com