Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realitas Skuad Argentina Tutupi Kebrilianan Lionel Messi

Kompas.com - 22/06/2018, 07:56 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

NIZHNY NOVGOROD, KOMPAS.com - Pelatih timnas Argentina, Jorge Sampaoli, mengeluarkan pernyataan kontroversial. Dia menilai skuadnya tak cocok dengan karakter Lionel Messi sehingga menutupi kebrilianan bintang FC Barcelona itu. 

Pernyataan Jorge Sampaoli itu keluar seusai timnas Argentin kalah 0-3 dari timnas Kroasia pada laga Grup D Piala Dunia 2018, Kamis (21/6/2018) atau Jumat dini hari WIB di Nizhny Novgorod.

Pada pertandingan itu, Lionel Messi sekali lagi tidak berkutik seperti saat menghadapi Islandia pada pertandingan pertama, bahkan lebih parah. Messi hanya membuat satu tembakan, berbanding 11 tembakan pada laga versus Islandia.

Mengomentari performa pasukannya, Jorge Sampaoli menyatakan performa Lionel Messi tidak maksimal karena timnas Argentina tidak cocok dengan sang megabintang.

"Saya pikir realitas skuad Argentina menutupi kebrilianan Messi. Dia tampil tidak normal karena tim tidak menyatu dengannya seperti yang seharusnya terjadi," ujar Sampaoli seperti dikutip Bolasport.com dari situs resmi FIFA.

Baca juga: Kalahkan Peru, Timnas Prancis Perpanjang Rekor Apik atas Kontingen Amerika Selatan

Komentar Jorge Sampaoli dipastikan justru bakal menambah tekanan untuk dirinya.

Sejak pemilihan skuad Timnas Argentina untuk Piala Dunia 2018, Sampaoli sudah dikritik publik karena beberapa keputusan kontroversial.

Dia misalnya tidak mengikutsertakan Mauro Icardi sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Italia dan tetap memilih Marcos Rojo, yang tidak banyak bermain di klubnya.

Sampaoli lantas meminta maaf atas pencapaian Argentina sejauh ini, sekalipun masih punya peluang lolos andai menang pada laga pamungkas melawan Nigeria. 

"Ada rasa sakit karena kami tidak berada di level yang diharapkan masyarakat Argentina dari tim ini," ucap Sampaoli. 

"Saya bertanggung jawab untuk hasil ini. Saya percaya telah melakukan yang terbaik dan saya tidak bisa menemukan jalan untuk memberikan apa yang diinginkan publik," tuturnya lagi.

Saat melawan Kroasia, Sampaoli secara drastis mengubah komposisi dan formasi tim. Marcos Rojo, Lucas Biglia, dan Angel Di Maria yang menjadi starter saat melawan Islandia digantikan Gabriel Mercado, Enzo Perez, dan Marcos Acuna.

Skema tim juga diubah dari 4-2-3-1 menjadi 3-4-3. Dengan menyatakan tim tidak cocok dengan Lionel Messi walaupun sudah memakai sistem yang berbeda-beda, kesalahan dengan mudah akan tertuju pada Jorge Sampaoli sebagai pengatur strategi. (Dwi Widijatmiko) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com