Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Kemegahan Stadion Luzhniki Jelang Piala Dunia 2018

Kompas.com - 14/06/2018, 05:35 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

Laporan langsung wartawan BolaSport.com, Firzie A. Idris, dari Rusia

MOSKWA, KOMPAS.com - Stadion Luzhniki membuka pintu kepada dunia dalam sesi latihan terbuka timnas Rusia pada Rabu (13/6/2018).

Pada pukul 12.00 siang waktu lokal, rumput venue laga pembuka Piala Dunia 2018 tersebut dijajal untuk kali pertama oleh tim tuan rumah.

Yuri Zhirkov cs mendapat kehormatan menjadi kontestan pertama Piala Dunia yang merasakan bilah rumput stadion yang terletak di bantaran Sungai Moskwa tersebut.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskow

BolaSport.com menjadi salah satu media yang turut menyaksikan sesi open training tersebut dari lantai 6 stadion, tempat media ditempatkan.

Dari pengamatan BolaSport.com, stadion tersebut memang memiliki aura berbeda dari stadion-stadion modern lainnya.

Di dalam stadion ini, presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, memberikan pidato di depan publik Uni Soviet pada 1956. Ya, hubungan Indonesia dan Rusia memang harmonis dari dulu.

Layar digital di Stadion Luzhniki menunjukkan count down waktu pertandingan jelang partai pembuka Piala Dunia 2018, Rusia vs Arab Saudi. Foto diambil pada latihan terbuka Rusia, 12 Juni 2018. BOLASPORT.com/FIRZIE IDRIS Layar digital di Stadion Luzhniki menunjukkan count down waktu pertandingan jelang partai pembuka Piala Dunia 2018, Rusia vs Arab Saudi. Foto diambil pada latihan terbuka Rusia, 12 Juni 2018.

Beberapa orang Rusia yang BolaSport.com temui memang menganalogikan Indonesia dengan Soekarno.

Dikatakan, Soekarno sangat terkesan dengan stadion megah yang mengambil namanya dari padang rumput tempat konstruksi dilakukan.

Ia pun memerintahkan agar stadion serupa dibangun di Jakarta.

Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup A, Ditutup oleh Derbi Arab

Berkat pinjaman dana dan bantuan ahli konstruksi dari Uni Soviet, Kompleks Gelora Bung Karno didirikan untuk menyambut Asian Games 1962.

Namun, BolaSport dan media-media lain tidak bisa berlama-lama menyaksikan interior Luzhniki.

Hanya 15 menit setelah sesi latihan terbuka itu mulai, wartawan langsung diarahkan oleh para volunteer dan LOC (Local Organising Commitee) kembali ke media centre di lantai 1.

AFP Jadwal Lengkap Pertandingan Piala Dunia 2018

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com