LAMONGAN, KOMPAS.com – Persela Lamongan berhasil menang dengan skor 4-1 atas PS Tira pada pekan ke-11 Liga 1 di Stadion Surajaya, Senin (28/5/2018). Kemenangan Persela dengan skor cukup telak itu membuat gembira pelatih Aji Santoso.
Dalam laga tersebut, Persela tertinggal lebih dulu oleh gol Andy Setyo (menit ke-24). Namun, tuan rumah bisa bangkit dan membalikkan keadaan melalui gol Loris Arnaud (29', 45'), M. Fahmi Al Ayyubi (67'), serta Shohei Matsunaga (73').
Persela sebenarnya bisa unggul dengan margin gol lebih banyak andai eksekusi penalti Loris menemui sasaran pada menit ke-78. Namun, mantan striker PSG tersebut gagal mengemban tugas dengan baik sekaligus gagal menorehkan hat-trick dalam laga ini.
“Siapa pun bisa gagal dalam (eksekusi) penalti. (Cristiano) Ronaldo dan (Lionel) Messi juga bisa gagal," tutur Aji Santoso.
Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa
"Tadi saya ingin Loris bisa cetak hat-trick, tetapi tadi dia capek. Enggak ada yang salah, meski saya paksakan. Saat penalti, menurut saya, hanya masalah mental, kalau mentalnya capek ya pasti konsentrasi menurun. Terpenting kami menang 4-1,” kata Aji.
Persela saat ini untuk sementara berada di posisi kedua dengan 17 poin dari 11 laga, sama dengan Persipura Jayapura di puncak klasemen dan Barito Putera di posisi ketiga yang baru memainkan 10 laga.
“Pertandingan yang cukup menegangkan. Tapi Alhamdulillah meskipun kita tertinggal 0-1, dengan semangat juang pantang menyerah akhirnya bisa mengembalikan kedudukan menjadi menang 4-1,” ujar pelatih Persela Aji Santoso, selepas pertandingan.
“Kami persembahkan kemenangan ini bagi ulang tahun ke-449 Kota Lamongan dan masyarakat Lamongan. Alhamdulillah karena saat ini kami bisa berada di posisi kedua. Ini merupakan pencapaian luar biasa, saya apresiasi perjuangan para pemain,” ucap dia.
Baca juga: Mario Gomez Ancam Tinggalkan Persib pada Juli 2018, Klub Liga 1 Ini Jadi Tujuannya
Aji kemudian mengungkap salah satu rahasia Persela, berhasil membalikkan keadaan atas PS Tira. Dia menarik Guntur Triaji dan kemudian memasukkan M. Fahmi Al Ayyubi pada menit ke-35.
“Guntur sebetulnya tidak terlalu buruk, tetapi saya ingin tim lebih menyerang seusai ketinggalan. Saya kemudian memasukkan pemain yang lebih segar karena Fahmi absen lawan Barito Putera jadi pasti fit. Jadi dia (Fahmi) masuk, determinasi kami lebih tinggi,” tutur Aji.
Sementara itu, Loris Arnaud tidak menyesali kegagalan dalam mengeksekusi penalti. Dia tetap mengatakan, turut senang lantaran bisa mengantarkan Persela meraih kemenangan atas PS Tira.
"Inilah sepak bola, kadang seseorang juga bisa gagal eksekusi penalti. Padahal, saya berharap bisa cetak banyak gol dalam laga ini,” ucap Loris.
“Saya sangat bahagia pada pertandingan hari ini, karena saya bisa antarkan tim meraih kemenangan dan bisa cetak dua gol. Tim bermain bagus dan bisa saling mendukung," ujar dia.
Sementara itu, pada pertandingan lain, PSIS Semarang menang telak 4-0 atas Mitra Kukar. Hasil ini memutus tren negatif PSIS pada tiga laga sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.