Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rene Alberts Sebut Perbedaan PSM Makassar dan Persib Bandung

Kompas.com - 24/05/2018, 05:23 WIB
Dendi Ramdhani,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Robert Rene Alberts menjelaskan perbedaan antara PSM Makassar dan Persib Bandung seusai timnya kalah pada lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (23/5/2018) malam.

PSM Makassar kalah 0-3 dari tuan rumah. Tiga gol kemenangan Persib lahir berkat brace  Ezechiel N'Douassel dan satu gol tambahan oleh Jonathan Bauman.

Pelatih PSM, Robert Rene Alberts mengatakan bahwa Persib tampil lebih agresif. Hal itu sesuai dengan prediksinya karena tuan rumah diuntungkan dalam urusan kebugaran lantaran dua pekan tak bermain akibat pergeseran jadwal.

"Secara keseluruhan Persib lebih agresif dan punya lebih banyak pergerakan tanpa bola. Kami kelihatan agak berat, lambat," ujar Rene Alberts seusai laga. 

Baca juga: N'Douassel dan Baumann Kerek Posisi Persib di Klasemen

"Kita bisa lihat perbedaan dari segi energi yang ada di pertandingan karena Persib punya keuntungan tidak memainkan laga. Selamat buat Persib, mereka layak mendapatkannya," tuturnya.

Penurunan stamina dari para pemain PSM turut berdampak negatif terhadap performa. Rene Alberst tak menampik bahwa tiga gol yang bersarang di gawang Rivky Mokodompit akibat kelalaian lini pertahanan.

Kondisi serupa juga terjadi di lini serang. Ia menyayangkan karena banyak peluang emas yang tak mampu dikonversi menjadi gol.

"Satu gol pada babak pertama karena tendangan sudut. Kami tidak terlalu waspada di permainan," kata Rene Alberts mengeluhkan. 

"Kami mendapatkanya peluang cukup bagus untuk memulai pertandingan. Namun, tidak tajam dalam menyelesaikan," ucap pelatih asal Belanda itu.

Baca juga: Borneo FC Kalahkan Bali United

Meski kalah, PSM masih bercokol di peringkat kedua klasemen sementara Liga 1. Namun, posisi mereka terancam digeser Barito Putera dan Madura United yang baru akan bermain pada Kamis dan Jumat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com