PALI, KOMPAS.com - Mantan pemain bola tim nasional pada era 1980-an, Zulkarnain Lubis, tutup usia di Rumah Sakit Pertamina Pendopo Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, Jumat (11/5/2018).
Zulkarnain Lubis yang merupakan pelatih PS PALI, meninggal secara mendadak sekitar pukul 07.30 WIB diduga mengalami serangan jantung.
Ketua Harian Komite Olahraga Nasional (KONI) PALI, Hendri Halim, mengatakan, meninggalnya mantan timnas Indonesia tersebut sangat di luar dugaan. Malam sebelum kejadian itu, Zulkarnain sempat bermain catur bersama Hendri tanpa mengeluhkan sakit.
"Saya juga terkejut mendengar kabar bahwa pagi tadi (mendiang Zulkarnain) mendadak dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia, diduga karena serangan jantung," kata Hendri.
Baca juga: Maradona dari Indonesia Cerita Asal-usul Julukannya
Hendri mengatakan, jenazah Zulkarnain rencananya akan langsung diterbangkan ke Binjai Sumatera Utara (Sumut) untuk dimakamkan, setelah shalat jumat.
"Keluarganya sudah menunggu di sana (Sumut). Kami sangat benar-benar berduka atas meninggalnya Zulkarnain," ujarnya.
Zulkarnain diketahui, telah menjadi pelatih PS PALI sejak 2015. Kontrak almarhum pun berakhir pada tahun ini.
Selama menjadi pelatih PS PALI, almarhum berhasil membawa nama harum Kabupaten PALI usai mendapatkan gelar juara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel pada tahun 2015.
"Karena beliau bagus dan pernah membawa PS PALI juara, kami sambung lagi kontraknya. Almarhum juga berkeinginan keras untuk melatih para pemain PALI," kata Hendri.
Eks penyerang di timnas Indonesia tersebut, merupakan kelahiran Medan 21 Desember 1958 dan wafat dalam usia 59 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.