KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, untuk pertama kali terlihat tak memakai pita kuning kala mendampingi tim yang asuh menghadapi Stoke City, Senin (12/3/2018) malam atau Selasa (13/3/2018) dini hari WIB.
Sebelumnya, Guardiola selalu memakai pita kuning sebagai wujud dukungan untuk kemerdekaan Catalunya, wilayah asal sang pelatih.
Hal tersebut membuat dia harus menerima denda sebesar 23.000 euro atau sekitar Rp 381,6 juta.
Kini, seusai menerima denda, Guardiola pun akhirnya berhenti memakai pita kuning.
Baca juga: Jose Mourinho Sambut Hangat Format Baru Kualifikasi Liga Champions
Sebagai gantinya, ia memakai pin bunga bakung berwarna kuning pada laga melawan Stoke City tadi.
Pin bunga bakung tersebut merupakan simbol dari yayasan milik Marie Curie yang fokus untuk merawat orang-orang dengan penyakit kronis.
The British Football Association hates to be associated with human rights. They fined Pep Guardiola with some 20.000 euro for wearing a yellow ribbon against political prisoners. Now he wears a yellow flower. How long will it take the FA to ban the colour yellow altogether? pic.twitter.com/yhRTrm1FHZ
— Quantum (@QuantumAspect) March 12, 2018
Selain itu, Guardiola juga terlihat memakai pin lain sebagai dukungan untuk penderita kanker prostat di Inggris.
Baca Juga: Jose Mourinho: Real Madrid Cari Pemain Lain Saja, Jangan David de Gea!
Kini, Guardiola tak lagi dikejar oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA) mengenai pita kuning yang sebelumnya kerap ia pakai.
Pita kuning tersebut menimbulkan kontroversi karena Guardiola disebut memasukkan unsur politik ke dalam sepak bola.
Hal tersebut membuat FA gencar melayangkan teguran untuk Guardiola hingga akhirnya menjatuhkan denda. (Sri Mulyati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.