KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, akan tetap memakai pita kuning sebagai dukungan terhadap empat pemimpin Catalan yang tengah dipenjara.
Diberitakan sebelumnya, Pep Guardiola sudah mendapat sanksi dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
FA menilai pita tersebut merupakan simbol politis terkait kemerdekaan Catalonia dari pemerintahan Spanyol.
Masyarakat Catalonia sempat mengadakan referendum soal kemerdekaan mereka dari kerajaan Spanyol, tetapi referendum itu dinyatakan ilegal oleh Pemerintah Spanyol.
Baca juga : Pita Kuning Bikin Guardiola Kena Sanksi
Guardiola tetap mengenakan simbol tersebut saat mendampingi timnya menang 3-0 atas Arsenal pada babak final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, London, Minggu (25/2/2018).
Eks pelatih FC Barcelona tersebut sudah menerima sanksi yang dia hadapi.
"Kalau saya memang melanggar aturan, saya akan menerima dendanya," kata Guardiola, dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
Dia pun memastikan akan tetap menunjukkan dukungannya.
Baca juga: Ada Klausul Spesial yang Bisa Bikin Paul Pogba Kembali ke Juventus
"Saya bukan cuma manajer sepak bola, melainkan juga manusia. Kalau FA mempersoalkan, saya akan menerima. Ini hanya terkait kemanusiaan dan saya bersyukur suporter mendukung keputusan saya," ucapnya.
Guardiola punya alasan bersikukuh menggunakan pita kuning tersebut.
"Ada empat orang dipenjara, lalu ada beberapa orang lain yang ada di luar Catalonia. Kalau mereka kembali, mereka akan dipenjara karena pemberontakan dan provokasi. Ini bukan soal politik, tetapi soal demokrasi," ujar Guardiola.
Pria asli Catalonia itu menyebutkan bahwa publik Catalonia menginginkan proses referendum damai.
Baca juga: Juventus Sepakati Transfer Bek Sayap Tak Terpakai Manchester United
"Orang-orang Catalonia tidak punya senjata. Mereka hanya mengandalkan proses voting. Anda orang-orang Inggris juga melakukan hal sama dengan Brexit. Orang Catalonia meminta hal yang sama, tetapi mereka dipenjara," tuturnya. (Lariza Oky Adisty)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.