Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man City Vs Chelsea, Taktik Defensif Conte Gagal

Kompas.com - 05/03/2018, 06:39 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Editor

Sumber BolaSport

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Antonio Conte, tampak menerapkan strategi defensif ketika berhadapan dengan Manchester City pada pertandingan pekan ke-29 Premier League - kasta teratas Liga Inggris, Minggu (4/3/2018). Namun, strategi itu gagal. 

Chelsea kalah 0-1 dari Manchester City pada laga di Stadion Etihad itu. Gol tunggal kemenangan tuan rumah dicetak oleh Bernardo Silva pada menit ke-46.  

Satu gol Bernardo Silva menggagalkan strategi Antonio Conte yang menerapkan permainan defensif demi meraup poin di Stadion Etihad.  Bahkan, pada salah satu momen, 11 pemain Chelsea terekam berada di area sendiri.

Chelsea tampak meminjam strategi "parkir bus" milik Manchester United dan Jose Mourinho. Namun, apa yang dilakukan Conte ternyata memiliki filosofi tersendiri.

(Baca juga: Presiden Fiorentina: Davide Astori Seharusnya Teken Kontrak Baru Hari Senin)

Dilansir BolaSport.com dari laman Goal, Conte terlihat sedang menerapkan strategi catenaccio. Dalam bahasa italia, catenaccio merupakan pola bertahan yang menonjolkan man marking, seperti menggembok serangan lawan agar tak bisa tembus pertahanan.

Para pemain diinstruksikan Conte untuk membantu pertahanan, menciptakan "pagar dengan gembok hingga rapat". Itu terlihat dari 11 pemain Chelsea pada area pertahanan. 

Wajar apabila kemudian Man City tampil begitu mendominasi. Pasukan Pep Guardiola itu memiliki 71 persen penguasaan bola.

Tuan rumah juga punya 13 peluang dengan tiga di antaranya berupa tembakan tepat sasaran. Adapun Chelsea, hanya melepas tiga tembakan tanpa satu pun mengarah ke gawang Ederson. 

"Saya tidak bodoh menghadapi Manchester City dengan permainan terbuka, lalu kalah 0-3 atau 0-4," kata Conte seusai pertandingan kepada BBC.

(Baca juga: Davide Astori Meninggal Dunia, Ini Kemungkinan Jadwal Partai Tunda Pekan Ke-27 Liga Italia)

"Ingat, Arsenal bermain dua kali menghadapi Man City dan kalian mengkritik (Arsene) Wenger karena kemasukan tiga gol dalam tempo 30 menit," tuturnya.

Hanya, strategi ini belum bisa berjalan sesuai rencana karena pasukan Antonio Conte harus pulang dari Manchester dengan tangan hampa. Gol Bernado Silva membuktikan bahwa masih ada lubang dari gaya bertahan ala Conte. 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com