Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madura United Anggap Utang Subsidi Jadi Sebab Mundurnya Jadwal Liga 1

Kompas.com - 04/03/2018, 15:35 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Manajer Madura United, Haruna Soemitro, pesimistis bahwa kompetisi Liga 1 bisa dimulai sesuai dengan jadwal terbaru antara 18-25 Maret 2018.

Keyakinan Haruna Soemitro tersebut lantaran hingga detik ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, belum bisa menyelesaikan tunggakan utang subsidi kepada klub-klub Liga 1.

Bagi Haruna, terus molornya jadwal start Liga 1 sangat berkaitan dengan belum beresnya kewajiban dari operator dalam menyelesaikan tanggungan subsidi musim 2017.

Tanggungan itu adalah kepada 18 klub yang mengikuti kompetisi.

Baca juga: Wasit Cedera Saat Pemanasan, Laga Tottenham Hotspur Vs Huddersfield Town Nyaris Libatkan Penonton sebagai Wasit Cadangan

"Sebenarnya, kick-off ini bisa dibilang sebuah polemik tanpa ujung," kata Haruna.

"Kenapa begitu, karena sumber masalahnya, masih belum ada kepastian soal sisa pembayaran dari musim 2017. Ini mendatangkan kesulitan bagi klub untuk bisa memulai kick-off," ucapnya menambahkan.

Soal utang subsidi ini, Haruna merasa sebenarnya klub sudah berkali-kali mencoba menagih dengan berbagai cara.

Namun, belum ada solusi nyata dari operator.

"Kami tidak pernah lelah untuk bisa menagih utang ini, mulai surat hingga di forum dan pertemuan. Namun, memang belum ada solusi nyata hingga sekarang. Tentu saja klub akan kesulitan," tuturnya.

Mantan pengurus Persebaya Surabaya ini menegaskan bahwa solusi dari sengkarut ini hanyalah satu, utang subsidi musim 2017 bisa diselesaikan.

"Selama belum ada penyelesain nyata dari PSSI dan PT LIB, ya masih sulit mulai. Kuncinya kalau masalah ini selesai, ya baru bisa kami menatap masa depan," ujar Haruna.

"Selama masih begini, ya sekali lagi, klub akan kesulitan dalam menjalankan program," ujarnya. (Suci Rahayu)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com