Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Secuil Kisah Arnaud, Striker Baru Persela

Kompas.com - 01/03/2018, 22:05 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Persela Lamongan berharap kepada Loris Arnaud untuk ketajaman serangan mereka dalam mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2018. Pemain asal Perancis ini memang sudah 30 tahun, tetapi dia memiliki dasar sebagai striker tajam.

Apalagi, dia merupakan lulusan akademi Paris Saint-Germain (PSG). Meski begitu, pelatih Aji Santoso mengaku masih memantau perkembangan Arnaud.

"Kami masih mencari lawan untuk uji coba resmi. Ada Madura FC dan beberapa klub Liga 1. Kami lihat perkembangannya dulu, karena saya juga harus melihat kondisi striker dari Perancis," ujar Aji dikutip BolaSport.com dari perselafootball.com.

"Kalau kondisinya belum siap, kasihan juga," tambah mantan pelatih Arema FC tersebut.

Harapan PSG

Arnaud mengenal sepak bola pada usia 5 tahun. Ayahnya yang membuat Arnaud mulai menyukai sepak bola.

Permainannya semakin menjanjikan, hingga dia dilirik dan direkrut PSG saat usianya 12 tahun. Bahkan pelatih PSG, Paul Le Guen, mulai memberi kepercayaan kepadanya.

Pada 12 Agustus 2007, Le Guen memberi kesempatan debut buat Arnaud. Dia diturunkan sebagai pemain pengganti Pierre-Alain Frau saat lawan Lens dalam ajang Ligue 1.

Meski belum mencetak gol, tetapi sepekan kemudian dia langsung diikat kontrak oleh PSG, karena dinilai prospektif. Namun, baru pada pertandingan keenam Arnaud mencetak gol. Pada 3 November 2007, Arnaud mencetak gol pertama dan membawa PSG menang 2-1 atas Strasbourg.

Tak lama, dia dikontrak 2 tahun oleh PSG sampai 2010. Permainannya makin menjanjikan dan gol mulai berdatangan dari aksinya.

PSG pun sempat berencana memperpanjang kontraknya sampai 2012. Namun, cedera membuatnya sering duduk di bangku cadangan.

Hadirnya Antoine Kombouare sebagai pelatih baru pengganti Paul Le Guen, membuat kesempatannya bermain makin minim. Arnaud kemudian dipinjamkan ke Clermont dan disusul ke Angers.

Pada 2013, dia dikontrak Chernomorets Burgas, pindah ke Orleans (2014-2015), lalu ke klub Vietnam Ha Noi FC (2016-2018), sebelum bergabung dengan Persela. (Hery Prasetyo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com