Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSS Kalah dari Bhayangkara, Pelatih Sebut Lini Belakang Lengah

Kompas.com - 01/03/2018, 07:20 WIB
Wijaya Kusuma,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PSS Sleman menelan kekalahan atas Bhayangkara FC dengan skor 0-2 dalam laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/2/2018).

Pada laga ini, wasit Sukriwiyanto harus mengeluarkan tiga kartu merah.

Laga antara PSS Sleman melawan Bhayangkara FC berlangsung sengit. Kedua tim silih berganti melakukan serangan. Namun, hingga babak pertama selesai, skor masih tetap 0-0.

Pada babak kedua, Bhayangkara FC berhasil menjebol gawang PSS Sleman lewat striker anyarnya, Herman Dzumafo, pada menit 83.

Keunggulan Bhayangkara FC bertambah setelah tendangan Dendi Sulistyawan pada menit ke-88, memanfaatkan umpan silang datar Herman Dzumafo, gagal dihalau oleh kiper PSS Sleman hingga skor berubah menjadi 0-2.

Baca juga : 9 Pemain Bhayangkara FC Taklukkan 10 Pemain PSS Sleman

Pada laga ini, wasit Sukriwiyanto mengeluarkan tiga kartu merah. Satu kartu merah untuk PSS Sleman diterima Akhmad Hisyam. Dua kartu merah untuk pemain Bhayangkara FC, yakni Paulo Sergio dan TM Ichsan.

Pelatih PSS Sleman, Herry Kiswanto, mengatakan, lini belakang masih menjadi pekerjaan rumah untuk diperbaiki, terutama dalam mengantisipasi bola-bola silang.

"Kelemahan memang di bola-bola silang, tadi (saat melawan Bhayangkara FC) itu terulang lagi. Pemain masih statis saat ada bola crossing," ujar Herry Kiswanto seusai laga.

Secara keseluruhan, Herry Kiswanto melihat permainan anak asuhnya saat menghadapi tim juara Liga 1 sudah baik. Hanya, masih ada kelengahan di lini belakang.

"Secara keseluruhan main baik, hanya sedikit ada kelengahan. Pemain belakang itu harus main aman, tidak boleh ada risiko, kapan sapu bersih, kapan saatnya tidak sapu bersih," ucapnya.

Baca juga : PSS Sleman Dijadwalkan Uji Coba dengan Tim-tim Liga 1

Selain lini belakang, ada beberapa pemain yang bermain dengan percaya diri berlebih. Begitu kehilangan bola atau melakukan kesalahan, lalu memutuskan untuk melakukan pelanggaran.

"Ada beberapa pemain terlalu over, begitu salah, melakukan pelanggaran yang awalnya tidak perlu," katanya.

Seusai laga melawan Bhayangkara FC, lanjut dia, akan ada evaluasi. Pada evaluasi ini, nantinya akan diputar rekaman video pertandingan sehingga pemain bisa melihat langsung apa saja yang harus diperbaiki.

"Nanti saya putar videonya, 'ini lho yang harus diperbaiki'. Ini membantu saya juga supaya di kompetisi tidak boleh terjadi lagi," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com