KOMPAS.com - Napoli harus tersingkir lebih awal dari ajang Liga Europa. Mereka didepak oleh klub Bundesliga, RB Leipzig, pada babak 32 besar kompetisi kelas dua antarklub Eropa tersebut.
Napoli gagal karena kalah agresivitas gol tandang meskipun agregat imbang 3-3. Ini terjadi karena Napoli kalah 1-3 ketika menjamu Leipzig pada leg pertama pekan lalu sehingga kemenangan 2-0 pada leg kedua di Stadion Red Bull Arena, Leipzig, Kamis (22/2/2018) atau Jumat dini hari WIB, menjadi sia-sia.
Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, mengaku menyesal timnya gagal ke babak 16 besar. Meskipun demikian, pelatih berusia 59 tahun itu mengambil sisi positif dari hasil tersebut.
"Ada sedikit penyesalan, tetapi tim telah menunjukkan bahwa mereka memiliki karakter dan hal itu dapat menjadi penentu kesuksesan kami pada akhir musim," ucap Sarri seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
Sarri pun mengaku bahwa kegagalan ini disebabkan oleh performa dan sikap buruk yang ditunjukkan para pemain pada leg 1.
"Kami telah membuat kesalahan besar pada leg pertama dan memperlakukan menit-menit terakhir laga seolah-olah tidak ada pertandingan kedua," ujar Sarri.
"Pada pertandingan ini, kami harus membayar gol terakhir lawan pada pertemuan pertama," tuturnya.
Kini Napoli hanya akan fokus di Liga Italia, di mana mereka masih memimpin klasemen hingga pekan ke-25 dengan 66 poin. Napoli hanya unggul satu poin atas Juventus yang menguntit di posisi kedua dengan sisa 13 pertandingan. (Verdi Hendrawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.