Leipzig Dirikan Tembok Khusus untuk Tempat Merokok Pelatih Napoli

KOMPAS.com - RB Leipzig harus mendiri sebuah tembok khusus di ruang ganti menjelang duel melawan Napoli pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa di Red Bull Arena, Leipzig, Kamis (22/2/2018) atau Jumat dini hari WIB. Langkah tersebut dilakukan sesuai permintaan tim tamu untuk mengakomodir kebiasaan merokok pelatih Maurizio Sarri.

Memang, Sarri merupakan perokok berat. Hal ini diakui oleh pemain internasional Slowakia yang juga kapten The Partenopei, julukan Napoli, Marek Hamsik.

"Sarri adalah seorang perokok berat dan penuh gairah. Sungguh luar biasa. Saya belum pernah melihat orang yang merokok begitu banyak. Syukurlah, dia harus menahan diri selama pertandingan!" ujar gelandang berusia 30 tahun tersebut.

Baca Juga: Ejekan "Gay" Berujung Hukuman untuk Sarri dan Mancini

Berdasarkan foto yang dipublikasikan media Jerman, Bild, di ruang ganti stadion tersebut, Leipzig menambahkan sebuah dinding dengan tinggi 3,5 meter dan lebar 3. Ruang khusus tersebut dibikin agar Sarri bisa merokok.

Napoli juga memiliki permintaan khusus. Mereka ingin semua detektor asap di ruang ganti dimatikan.

Leipzig sangat berpeluang lolos ke babak 16 besar kompetisi kasta kedua antarklub Eropa ini. Pasalnya, mereka memiliki modal kemenangan 3-1 ketika melakoni leg pertama di Stadio San Paolo, markas Napoli, pekan lalu.

Baca Juga: Sarri Tepis Anggapan Napoli Tengah Krisis

Dalam laga di Napoli itu, Leipzig sempat tertinggal oleh gol Adam Ounas pada menit ke-52. Namun, tim tamu dengan cepat meresponsnya sehingga bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-61 lewat gol Timo Werner, sebelum Bruma membalikkan keadaan pada menit ke-74 dan ditutup dengan gol kedua Werner pada menit ke-90.

Dengan demikian, Leipzig menatap leg kedua ini dengan lebih percaya diri karena bebannya lebih ringan. Mereka hanya perlu bermain imbang. Andai kalah, Leipzig tak boleh tertinggal dengan selisih lebih dari dua gol.