Tanggapan Hector Bellerin Saat Donald Trump Dapat Kostum Arsenal

LONDON, KOMPAS.com - Hector Bellerin meradang ketika tahu Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mendapatkan jersey Arsenal. Dia pun mengomentari pemberian jersey Arsenal kepada sosok kontroversial itu. 

Hector Bellerin mengomentari unggahan presenter sekaligus fan Arsenal, Piers Morgan. Selebriti Inggris itu mengunggah foto dirinya yang tengah mewawancarai Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Dalam foto tersebut, Morgan juga terlihat memamerkan jersey Arsenal dengan nama Trump dan nomor 45 di punggung. Unggahan tersebut disertai caption yang cukup kontroversial dari Morgan.

(Baca Juga: Alexis Sanchez Lakoni Debut saat Manchester United Lawan Tim Gurem, Ini Alasannya)

*WORLD EXCLUSIVE*
The moment I invite President Trump to be Arsenal's new manager - because he'd build a strong defensive wall, have an attacking philosophy & want to win big trophies at all costs.
See his hilarious response on Sunday night, ITV, 10pm. #TrumpMorgan pic.twitter.com/pVZdFD6N0J

— Piers Morgan (@piersmorgan) January 26, 2018

"Saat saya mengundang Presiden Trump untuk melatih Arsenal karena ia akan membangun pertahanan solid, filosofi menyerang yang bagus, dan sangat ngotot memenangi trofi," tulis Piers Morgan.

Hal ini langsung saja mendapat penolakan dari Hector Bellerin. Berselang dua jam, dia mengomentari hal itu langsung via Twitter.

"Semoga Trump berkata tidak," ujar Bellerin mengomentari unggahan Morgan.

Hope he said no ???? https://t.co/EDRyiap4ni

— Héctor Bellerín (@HectorBellerin) January 26, 2018

Morgan yang memang fan Arsenal kemungkinan hanya bercanda dengan unggahan tersebut. Mantan juri British Got Talents itu bisa jadi kesal karena performa tim asuhan Arsene Wenger tengah labil dan punya pertahanan rapuh.

Karena itulah, Morgan meminta Trump selaku pemimpin negara adidaya untuk membenahi Arsenal. Meski dikenal kontroversial, secara de jure Trump merupakan pemimpin tertinggi militer Amerika Serikat. (Sri Mulyati)