YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PSS Sleman membuka peluang untuk menjuarai Copa Sleman 2018 setelah pada laga kedua berhasil mengalahkan Pakindo MP dengan skor 2-1.
Pada laga melawan Pakindo MP ini, pelatih PSS Sleman, Herry Kiswanto, merotasi hampir semua pemainnya, kecuali Ilhamul Irhas.
Gol untuk PSS Sleman dicetak oleh Irham Zahrul pada menit ke-25 setelah sundulannya gagal ditahan kiper Pakindo MP, Putut Wijanarko. PSS Sleman menggandakan keunggulan pada menit ke-44 setelah mendapat hadiah penalti seusai Irham Zahrul dilanggar di kotak 12 pas.
Dave Mustaine yang dipercaya menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya dan menambah keunggulan PSS Sleman atas Pakindo MP menjadi 2-0.
Pada babak kedua, Pakindo MP memperkecil ketertinggalan pada menit 77 lewat Krisna Adi yang berhasil lepas dari jebakan offside pemain belakang PSS Sleman. Skor 2-1 ini berakhir hingga wasit Mansur asal DKI Jakarta meniup peluit panjang.
Baca juga : Copa Sleman 2018, PSS Sleman Sabet Kemenangan Kedua
Pelatih PSS Sleman, Herry Kiswanto, mengatakan bahwa dia membagi pemainya dalam dua tim sehingga pemain yang diturunkan saat melawan PDRM FA dengan Pakindo MP berbeda.
"Ya ini kan saya secepatnya harus kenal semua pemain, jadi saya bagi dua untuk kemarin dan sekarang supaya saya mengenal kemampuan para pemain di posisi-posisinya," ujar Herry Kiswanto dalam jumpa pers setelah laga melawan Pakindo MP, Kamis (18/01/2018).
Herry Kiswanto menyayangkan gawang PSS Sleman kebobolan pada babak kedua. Menurut dia, pemain belakang lengah atau menunggu wasit meniup peluit memberikan offside.
"Tadi sangat disayangkan mungkin lengah atau berharap kepada wasit dapat pelanggaran. Ini jadi perbaikan ke depan bahwa selama 90 menit sebelum peluit berbunyi, pemain harus terus fokus," katanya.
Sementara itu, pelatih Pakindo MP, Jamal Yastro, mengatakan, secara hasil, baik saat melawan Kuala Lumpur FA maupun PSS Sleman memang tidak bagus. Sebab, timnya mengalami kekalahan.
"Dilihat dari hasil pertandingan memang tidak bagus karena dua kali kalah. Namun, saya melihat secara permainan anak-anak ada peningkatan," katanya.
Menurut dia, anak asuhnya telah berhasil memenangi penguasaan bola. Namun, suplai bola ke depan dinilainya masih kurang sehingga minim menciptakan peluang di depan gawang lawan.
"Yang kami hadapi ini tim tuan rumah, jadi kami ingin menguasai possession dulu. Namun, memang suplai bola ke depan masih kurang, ini yang nanti akan kami perbaiki," katanya.
PSS Sleman berhasil memenangi dua laga di Copa Sleman 2018 dengan mengumpulkan poin enam, sedangkan sebelum laga PSS Sleman melawan Pakindo MP, Kuala Lumpur FA dengan PDRM FA bermain imbang.
PSS Sleman bakal berhadapan dengan Kuala Lumpur FA di laga terakhir pada Jumat (19/1/2018). Jika pada laga ketiga ini PSS Sleman menang, mereka akan memuncaki klasemen dan otomatis menjadi juara Copa Sleman 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.