Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Virgil van Dijk Tak Pantas Dihargai Mahal, Liverpool Putus Asa"

Kompas.com - 28/12/2017, 14:40 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Mantan pemain Southampton, Alan Shearer, mengklaim bahwa bek baru Liverpool, Virgil van Dijk, tak layak dihargai 75 juta pounds.

Liverpool telah mengumumkan kesepakatan dengan Southampton terkait transfer Virgil van Dijk di situs resmi klub.

Pemain berusia 26 tahun itu ditebus dengan biaya transfer senilai 75 juta pounds (setara Rp 1,36 triliun).

Angka tersebut membuat Van Dijk menggeser pemain Manchester City, Benjamin Mendy, sebagai bek termahal di dunia.

Selain itu, Van Dijk juga memecahkan rekor transfer Liverpool yang sebelumnya dipegang oleh Naby Keita.

Baca juga : Virgil van Dijk dan Pemain Southampton yang Pindah ke Liverpool

Alan Shearer menilai bahwa pemain asal Belanda tersebut dihargai terlalu mahal, meski memiliki kualitas.

"Tidak, dia tidak layak (dihargai 75 juta pounds). Southampton meminta harga yang mereka inginkan dan Liverpool sangat putus asa," kata Shearer kepada BBC Sport, dikutip BolaSport.com.

Ekspresi Alan Shearer ketika mendampingi Newcastle United pada partai Premier League kontra Fulham di St James Park, 16 Mei 2009.PAUL ELLIS/AFP Ekspresi Alan Shearer ketika mendampingi Newcastle United pada partai Premier League kontra Fulham di St James Park, 16 Mei 2009.

"Seperti yang telah kita saksikan berkali-kali musim ini, Liverpool sangat membutuhkan bek sentral. Dia pemain bagus, tetapi 75 juta pounds? Tidak," ujarnya menjelaskan.

Shearer memprediksi Liverpool akan mengulangi cara yang sama jika berniat membeli kiper.

"Dia adalah bek tengah yang baik, tetapi untuk 75 juta pounds, tidak mungkin. Ketika Liverpool mencoba dan mendatangkan seorang kiper, yang sangat mereka butuhkan, mereka akan menemukan hal yang sama," ucap Shearer.

Van Dijk kabarnya bakal menerima gaji sebesar 180.000 pounds per pekan atau setara Rp 3,26 miliar. (Kautsar Restu)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com