Alasan Buffon Lepas Celana untuk Diberikan kepada Fans

KOMPAS.com - Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, kembali melakukan aksi melepas celana setelah laga berakhir. Terbaru, Buffon melakukan hal tersebut usai timnya bermain imbang tanpa gol melawan Barcelona pada matchday kelima penyisihan grup Liga Champions di di Stadion Allianz, Turin, Rabu (22/11/2017) atau Kamis dini hari WIB.

Sebelumnya, penjaga gawang berusia 39 tahun tersebut pernah melakukan hal serupa ketika membela tim nasional Italia. Dia melepas celana usai pertandingan melawan Makedonia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Hanya Eden Hazard yang Mampu Buat Legenda Liverpool dan Manchester United Akur https://t.co/Czd0Zbtq3A

— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 23, 2017

Bukan tanpa alasan Buffon melepas celana untuk diberikan kepada fans setelah laga berakhir. Hal itu terlihat dari kumpulan video saat Buffon melepas celana dan menghampiri tribune di belakang gawangnya.

Selain celana, dia juga memberikan sarung tangan yang dikenakannya. Namun yang jadi pertanyaan, mengapa Buffon lebih memilih memberikan celana ketimbang kaus yang dikenakan, seperti yang kebanyakan dilakukan oleh para pemain?

Gigi Buffon was loving life tonight ???? pic.twitter.com/azWM1s06Ad

— Eurosport UK (@Eurosport_UK) November 22, 2017

Ternyata, menjelang pertandingan melawan Barca, Buffon sudah berjanji akan memberikan kausnya kepada orang lain. Pemain yang mendapatkan kaus Buffon adalah gelandang Barca, Ivan Rakitic.

Dua hari sebelum duel tersebut, melalui akun Twitter miliknya, Buffon berjanji akan memberikan kaus kepada Rakitic dan Jordi Alba. Buffon menjanjikan kausnya sebagai apresiasi pada Rakitic atas komentarnya dalam sesi konferensi pers jelang laga kedua tim.

Dalam konferensi pers itu, Rakitic mengatakan bahwa dirinya sedih melihat Buffon harus pensiun dari timnas Italia dengan sebuah tangisan.

Cristiano Ronaldo Akhiri Masa Paceklik dengan Berpesta Bersama Kekasih Tercinta https://t.co/TSgHLncm2O

— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 23, 2017

"Saya akan menyerahkan tempat saya di Piala Dunia untuknya, saat Anda melihatnya menangis, Anda ingin menangis juga. Seorang pemain seperti dia tidak bisa mengucapkan selamat tinggal seperti itu," kata Rakitic seperti dikutip BolaSport.com dari The Sport Bible.

Kata-kata pemain timnas Kroasia ini pun kemudian dibalas Buffon melalui Twitter.

"Untuk @ivanrakitic, sebagai kiper saya mungkin masih bermain tetapi tampil untuk Kroasia sebagai gelandang menggantikanmu mungkin bukan ide yang bagus. Saya mengatakan ini untuk kebaikanmu ya," tulis Buffon dengan ditambah emoticon tertawa.

"Sampingkan candaan itu, kata-kata yang kau berikan adalah hadiah terbaik. Terima kasih untukmu dan @JordiAlba, kausku menunggu untuk diberikan padamu," pungkasnya.

Setelah laga berakhir, Rakitic pun mengkonfirmasi bahwa dia telah menerima kaus Buffon.

"Suatu kesenangan, seperti biasa. Saya akan menjaga baju Anda di tempat yang istimewa dalam koleksi pribadi saya. Anda akan selalu menjadi legenda. Pelukan hangat idola terbesar saya @gianluigibuffon," ungkap Rakitic di akun Instagramnya.