Widodo Kembali Rasakan Menit Bermain

LAMONGAN, KOMPAS.com – Widodo Cahyono Putro terlibat dalam laga amal "Tribute Match Choirul Huda" yang diselenggarakan di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (15/11/2017) malam. Dia kembali merasakan menit bermain meski hanya sesaat.

Laga tersebut mempertemukan Persela Lamongan dan Timnas All Star. Widodo, yang merupakan mantan striker timnas Indonesia, bergabung dengan skuad All Star besutan pelatih Jacksen F Tiago.

“Kemarin Pak Yunan (Achmadi, manajer Persela) telepon, mengundang saya dalam acara tersebut. Mungkin alasannya, karena saya pernah menangani Persela waktu Liga 2009-2010 dan Piala Gubernur saat itu,” kata Widodo, Kamis (16/11/2017).

“Karena Heri Kiswanto dan Iwan Setiawan juga datang. Hanya Edu (Eduard Tjong) yang nggak datang. Jadi tampaknya semua yang pernah pegang tim, diundang untuk hadir,” tutur dia.

Widodo sempat bermain beberapa menit. Dia mengakui, pada awalnya tidak diberitahu akan bermain.

“Nggak ada, cuma pas di Lamongan orang-orang langsung ngajak main dan saya datang bawa kendaraan, jadi di kendaraan sepatu pasti ada. Tapi nggak apa-apa, yang penting ikut berpartisipasi. Saya juga merasa kehilangan, sebab sempat juga dekat dengan almarhum,” ujar Widodo.

Dia mengaku masih sering bermain bola meski sudah memutuskan gantung sepatu dan beralih menjadi pelatih. Aktivitas mengolah si kulit bundar tetap dilakukan, baik saat pulang ke Gresik maupun di Bali.

“Saya nggak bisa meninggalkan itu, sebab kalau sudah meninggalkan itu bisa berabe (repot) saya,” kata Widodo.

Penyerang yang sempat mengenakan jersey timnas pada rentang 1991 hingga 1999 ini, merasakan menit saat masuk menggantikan Kurniawan Dwi Yulianto. Namun tidak lama berselang, dia digantikan oleh Boaz Solossa.