Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipecat, Ventura Terima Pesangon Rp 13,8 Miliar yang Dicicil

Kompas.com - 16/11/2017, 08:21 WIB

KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah memutuskan memecat Gian Piero Ventura dari kursi pelatih tim nasional Italia. Langkah ini diambil setelah Azzurri gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018.

Seperti dilansir BolaSport.com dari BBC, FIGC mengumumkan kabar tersebut pada Rabu (15/11/2017) waktu sempat. Ventura dipecat lantaran tidak mampu mengalahkan Swedia pada babak play-off Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Italia dipastikan tidak lolos setelah hanya bermain imbang 0-0 melawan Swedia pada leg kedua babak play-off di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (13/11/2017) atau Selasa dini hari WIB. Hasil imbang tersebut tidak cukup menutup kekalahan 0-1 pada leg pertama di Friends Arena, Solna, Jumat (10/11/2017).

(Baca Juga: Kualat, Italia Memang Lebih Baik Batal ke Piala Dunia 2018)

Kegagalan itu menjadi pengalaman pertama buat tim berjulukan Gli Azzurri sejak 1958.

Pemecatan ini membuat Ventura dilaporkan akan mendapatkan pesangon sebesar 866.000 euro atau sekitar Rp 13,8 miliar. Kendati demikian, jumlah tersebut tidak langsung diberikan kepada Ventura, melainkan dicicil.

Ventura sebenarnya telah mendapatkan pembaruan kontrak awal tahun ini dan membuat ikatan kontraknya berlaku hingga 2020. Namun, pembaruan tersebut masih tergantung pada hasil kualifikasi Piala Dunia, jadi dengan kata lain perpanjangan kontrak tersebut batal karena Ventura gagal meloloskan Italia.

(Baca Juga: Main di Play-Off, Rekor Tandang Irlandia Masih Bersih)

Ventura juga diketahui menolak untuk mengundurkan diri sehingga FIGC harus mengambil langkah untuk memecatnya dan membayarkan sisa kesepakatan sebelumnya yang berlaku hingga Juni 2018.

"Kontrak itu benar dan seperti semua pelatih lain, dia mendapatkan apa yang menjadi haknya," kata Renzo Olivieri dari Asosiasi Pelatih Italia.

Ventura digaji sebesar 1,3 juta euro per tahun. Dengan sisa delapan bulan perjanjian kontraknya, berarti FIGC masih harus membayar sebesar 866.000 euro kepadanya.

Namun, FIGC dilaporkan akan tetap melanjutkan pembayaran gaji Ventura ketimbang membayarkannya secara langsung dengan jumlah sebesar itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com