Jamu Borneo FC, Perseru Bakal Berjuang hingga Titik Terakhir

KOMPAS.com – Baru dua tim yang sudah dipastikan bakal terdegradasi dari kompetisi Liga 1, yakni Persegres Gresik United dan Persiba Balikpapan. Satu slot tersisa tengah dihindari antara Perseru Serui dan Semen Padang.

Untuk menghindari ancaman degradasi tersebut, Perseru pun bertekad bakal tampil habis-habisan di dua pertandingan sisa yang mereka miliki, termasuk pada saat menjamu Borneo FC di Stadion Marora, Serui, Sabtu (4/11/2017) besok.

"Kami harus memanfaatkan laga home terakhir ini, untuk mengangkat posisi kami. Sebab, kalau menang, kami ada kemungkinan akan naik. Jadi, harus menang," ujar pelatih Perseru, Agus Yuwono, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/11/2017).

Dalam klasemen sementara saat ini, Perseru masih menempati peringkat ke-16 atau zona degradasi teratas, dengan mengumpulkan 31 poin dari 32 kali bertanding.

Baca juga : Hasil Liga 1, Semen Padang Jerumuskan Perseru ke Zona Degradasi

Sementara itu, Semen Padang berada satu tingkat lebih baik, dengan selisih hanya satu angka.

Selisih poin itu terjadi karena pada pekan ke-32 saat kedua tim bertemu, Perseru harus mengakui keunggulan tuan rumah Semen Padang dalam laga yang digelar di Stadion H Agus Salim dengan skor 1-3, Sabtu (28/10/2017) lalu.

Terkait hal ini, Agus pun menyatakan tim asuhannya sudah melakukan evaluasi dan pembenahan.

"Untuk tim saat ini sudah tidak ada masalah, kami sudah evaluasi. Yang pasti, harus berjuang hingga titik terakhir dalam pertandingan nanti (lawan Borneo FC)," ucap dia.

Agus juga menyangkal bahwa tim asuhannya saat ini berada dalam kondisi tertekan, menyusul kekalahan atas Semen Padang maupun peringkat yang kembali menghuni zona degradasi.

Sebab, ia berharap, skuad Perseru akan dapat meraih hasil maksimal saat menjamu Borneo FC.

"Kalau tekanan tidak ada. Namun, karena pertandingan besok itu sangat penting, para pemain saya harap tidak terlalu over focus. Tetap, kami akan main seperti biasa saja, seperti saat melawan Persipura (Jayapura) di sini," tutur dia.

Pelatih kelahiran Malang ini memang pantas menjadikan laga kontra Persipura sebelumnya menjadi acuan untuk menghadapi Borneo FC. Karena dalam laga yang dilaksanakan di tempat sama pada 22 Oktober 2017 lalu, di luar dugaan, Perseru berhasil mengalahkan Persipura meski dengan skor tipis 2-1.