Martinez Ungkap Alasan Tak Panggil Radja Nainggolan ke Timnas Belgia

KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Belgia, Roberto Martinez, telah mengumumkan daftar nama pemain pada skuad terbarunya. Nakhoda berusia 44 tahun itu pun kembali tidak memasukkan nama Radja Nainggolan.

Timnas Belgia bakal melakoni dua laga uji coba menghadapi Meksiko pada Jumat (10/11/2017) dan Jepang Selasa (14/11/2017) yang akan digelar di kandang sendiri.

Jelang laga tersebut, Roberto Martinez telah merilis daftar 27 nama pemain yang akan ia gunakan menghadapi pertandingan tersebut.

Namun, nama Radja Nainggolan kembali tidak terselip di dalam skuad. Padahal, pemain berusia 29 tahun itu tengah dalam performa hebat bersama klubnya, AS Roma.

Terakhir kali Nainggolan memperkuat Belgia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 saat mengalahkan Ceko, 5 Juni 2017.

Baca juga : Berseteru dengan Pelatih, Radja Nainggolan Keluar dari Timnas Belgia

Namun, Martinez punya pendapat berbeda. Salah satu alasan paling penting adalah ia berpikir gaya bermain Nainggolan tidak cocok dengan rencananya bersama tim.

"Saya menyadari bahwa Radja adalah seseorang yang sangat populer. Saya tahu Radja adalah pemain dengan potensi besar, tetapi dia harus memiliki peran penting di dalam tim," kata Martinez seperti dikutip BolaSport.com dari SportMagazine.

"Saya harus membuat keputusan berdasarkan keseimbangan tim. Saya bisa mengatakan bahwa di posisi nomor 10, Eden Hazard dan Dries Mertens adalah pemain terbaik yang kami miliki saat ini," tuturnya.

Baca juga : Radja Nainggolan Juga Harus Kuat dalam Bertahan

Martinez juga menjelaskan bahwa kesempatan yang ia berikan kepada Nainggolan bersama timnas Belgia sudah diberikan dan pemain berdarah Indonesia itu telah gagal memenuhi ekspektasinya.

"Radja adalah pemain nomor 10 terbaik untuk Roma dengan peran yang bebas di belakang Edin Dzeko. Pengaruh terbaik dari Radja adalah saat dia bisa masuk ke dalam kotak penalti lawan atau saat dia bisa menembak dari jarak jauh," kata Martinez.

"Kami telah mencoba dia bermain di posisi nomor 10 saat menghadapi Rusia, Ceko, dan Yunani, tetapi tidak pernah berhasil," ujarnya. (Verdi Hendrawan)