Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar Hanafi Setelah Persegres Dikalahkan Mitra Kukar

Kompas.com - 08/10/2017, 06:55 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Sempat unggul lebih dulu 2-1 melalui gol yang dicetak Jusmadi dan Arsyad Yusgiantoro, Persegres Gresik United justru berbalik kalah dari Mitra Kukar dalam laga yang digelar di Stadion Petrokimia, Gresik, Sabtu (7/10/2017) sore.

"Persegres sudah berusaha maksimal dengan materi pemain yang ada. Buktinya, kami bisa mencetak dua gol pada babak pertama dengan skor 2-1," tutur pelatih kepala Persegres Hanafi, selepas pertandingan.

"Bahkan, saya sempat bicara dengan mereka (para pemain) bahwa kesempatan terbuka untuk mempertahankan pada babak kedua," kata dia.

Namun, apa yang diharapkan tidak sesuai kenyataan. Pada babak kedua, Mitra Kukar justru berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui aksi Septian David Maulana.

Setelah itu, Mitra sukses membalikkan keadaan lewat dua gol yang dicetak Anindito Wahyu Erminarno. Satu gol yang diciptakan pada babak pertama merupakan hasil lesakan Marclei Santos.

"Namun, ternyata dengan mudah, kami dilewati dari sebelah kanan melalui Andre (Putra Wibowo). Ia pun sudah saya ganti, tetapi tetap sama saja dan akhirnya kami kalah 2-4," ujar Hanafi.

Melihat skuad Mitra Kukar berhasil menyamakan kedudukan melalui Septian David, tim pelatih Persegres kemudian mengganti Andre dengan memasukkan Roni Rhosadi.

Namun, tetap saja, pergantian tersebut seperti tidak memberikan dampak akan kesolidan pertahanan karena tim Naga Mekes masih mampu mencetak dua gol selepas pergantian tersebut.

"Kami sudah berusaha pada babak pertama, terus babak kedua saya berharap dipertahankan. Namun, posisi yang dihuni Andre dengan mudah dilewati lawan. Saya kira David sudah offside, tetapi ternyata tidak. Sebenarnya, ada perlawanan hingga akhir, cuma dua gol yang dicetak Anindito itu gampang sekali," ucap dia.

Faktor lain yang dituding sebagai penyebab kekalahan tim asuhannya dari Mitra Kukar, menurut Hanafi, adalah minimalisnya skuad Persegres saat ini.

"Kuncinya tadi dari samping kanan, padahal sudah kami ganti Andre. Mungkin juga karena faktor pemain kami juga yang pas-pasan, enggak ada lagi pilihan yang lain," kata Hanafi.

Dengan hasil tersebut, Persegres sudah dipastikan menjadi salah satu tim yang bakal terdegradasi pada akhir musim. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com