Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kane Sedang Menapaki Jalan Kesuksesan seperti Shearer dan Henry

Kompas.com - 04/10/2017, 08:42 WIB

KOMPAS.com - Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, menapaki jalan menuju kesuksesan yang pernah dicicipi oleh Alan Shearer dan Thierry Henry. Dia hanya perlu semusim lagi untuk menyamai prestasi dua pemain legendaris itu.

Kane memulai musim 2017-2018 dengan ambisi besar yang bisa membawanya menjadi pencetak rekor. Sempat mandul dalam beberapa laga awal, pemain 24 tahun tersebut langsung mengamuk dengan torehan 11 gol di semua kompetisi. Rinciannya, enam dalam ajang Liga Inggris dan lima pada Liga Champions, yang membuatnya kembali menjadi kandidat top scorer Premier League.

Baca Juga: Ketajaman Harry Kane Lampaui Produktivitas 7 Klub Liga Inggris

Dalam dua musim sebelumnya, Kane juga menjadi top scorer. Dia berada di posisi teratas daftar pencetak gol terbanyak Liga Inggris pada musim 2015-2016 dan 2016-2017.

Jika sukses mempertahankan gelar top scorer pada akhir musim nanti, Kane akan menyejajarkan diri dengan Henry dan Shearer. Dua orang ini merupakan pemain yang meraih gelar top scorer Liga Inggris tiga musim beruntun.

Shearer melakukannya terlebih dahulu pada musim 1994-1995 hingga 1996-1997 lalu disusul Henry pada musim 2003-2004 hingga 2005-2006. Kane bisa melebihi prestasi kedua penyerang legendaris Liga Inggris tersebut jika bisa mewujudkannya musim ini dalam usia 24 tahun.

Baca Juga: Harry Kane Menyamai Level Ketajaman Ronaldo dan Messi

Pasalnya, Shearer baru bisa meraih prestasi tersebut pada usia 27 tahun, sedangkan Henry malah 29 tahun. Tetapi, jalan yang harus dilalui oleh Kane untuk mewujudkan mimpinya itu tidak mudah.

Dia harus melangkahi sederet striker top dan berbahaya yang bermain di kasta tertinggi Liga Inggris. Sebut saja penyerang Manchester United yang saat ini memuncaki daftar pencetak gol terbanyak, Romelu Lukaku, penyerang Manchester City Sergio Aguero dan penyerang Chelsea, Alvaro Morata.

Namun dalam situasi saat ini, calon kapten timnas Inggris itu mendapatkan "keuntungan" karena Aguero dan Morata sedang dibekap cedera yang membuat mereka harus absen untuk beberapa saat. Lukaku, yang sudah mengoleksi tujuh gol, juga dalam kondisi yang tidak terlalu fit karena dikabarkan mengalami cedera saat latihan bersama timnas Belgia.

Dengan demikian, Kane memiliki peluang yang sangat besar untuk tancap gas. Tentu saja, dia juga tidak mengalami hal serupa dengan para rivalnya tersebut ketika melakoni laga internasional pada akhir pekan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com