Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Bocah SD, Ibu-ibu, hingga Anggota DPRD Sumbang "Koin untuk PSSI"

Kompas.com - 16/09/2017, 08:08 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Gelombang sumbangan "Koin untuk PSSI" bobotoh (sebutan suporter klub Persib Bandung) terus berdatangan.

Penggalangan dana dilakukan sebagai respons atas sanksi yang diberikan Komisi Disiplin PSSI terkait pembuatan koreografi "Save Rohingya" saat Persib melakoni laga kandang kontra Semen Padang pada 9 September 2017 lalu.

Sumbangan pun datang tak hanya dari kalangan bobotoh. Dukungan juga hadir dari para pelajar hingga kalangan politisi.

Penggalangan dana itu dilakukan secara terpusat di Viking Original Merchandise (VOM) di Stadion Sidolig, Kota Bandung.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, Jumat (15/9/2017) siang, masyarakat datang berbondong-bondong untuk memasukkan koin sumbangan ke dalam gentong bertuliskan "Koin untuk PSSI".

Muhamad Virgiawan Hamdani (8) salah satunya. Bocah kelas 2 di SD Neglasari, Kota Bandung ini nekat memecahkan uang celengannya untuk membantu Persib membayar denda.

"Kemarin malam celengannya dipecahin, buat Persib," ujar Irgi, sapaan akrabnya.

Ditemani kedua orangtuanya, Irgi mulai memasukkan uang logam ke dalam tong besar.

"Uang tabungan tadinya mau beli handphone, tetapi enggak apa-apa nanti nabung lagi," ucap Irgi dengan wajah polos.

Leli Yuliani (58), bobotoh lainnya, sengaja membawa sekantong uang recehan untuk disumbangkan. Meski usianya tak muda lagi, Leli tampak masih semangat jika membahas soal Persib.

"Kebetulan saya hobi kumpulin koin, ya namanya juga ibu-ibu. Saya dengar pengumpulan koin untuk membayar denda, jadi ya saya datang ke sini," ujar Leli.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Haris Yuliana saat memberikan donasi di Viking Original Merchandise, Jalan Ahmad Yani, Jumat (15/9/2017).KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Haris Yuliana saat memberikan donasi di Viking Original Merchandise, Jalan Ahmad Yani, Jumat (15/9/2017).
Sementara itu, dukungan juga diberikan oleh Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Haris Yuliana. Tiba selepas shalat Jumat, Haris membawa satu tabung celengan plastik. Tanpa diarahkan, Haris langsung membuka celengan tersebut dan menumpahkan ratusan uang koin.

"Kita support karena kita tahu tidak ada satu pun dasar dari bobotoh ini untuk berpolitik dalam urusan ini. Saya rasa seluruhnya ikhlas dan saya mengapresiasi sekali. Ini kan indah sekali, bobotoh di tribune (stadion) semuanya bersatu membuat Save Rohingya. Tahu-tahu ini disebut melakukan kesalahan besar," kata Haris.

Ia pun menyayangkan sikap reaktif dari PSSI yang bahkan tak memberi kesempatan pihak Persib untuk melakukan banding.

"Mudah-mudahan gerakan ini bisa menyadarkan PSSI, syukur-syukur bisa mengubah keputusan," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com