Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Arsenal Pertanyakan Strategi dan Kebijakan Wenger

Kompas.com - 28/08/2017, 11:06 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Mantan bek Arsenal, Martin Keown, mengatakan bahwa Arsenal berada dalam situasi krisis setelah kekalahan telak dari Liverpool.

Arsenal kalah 0-4 dari Liverpool di Liga Inggris pada Minggu (27/8/2017) malam.

Gol dari Roberto Firmino, Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Daniel Sturridge membobol gawang Arsenal.

Kekalahan telak Arsenal ini menarik perhatian Martin Keown.

"Arsenal terlihat naif. Granit Xhaka tidak bekerja dengan baik sebagai gelandang. Aaron Ramsey selalu meninggalkan areanya," kata Keown kepada BBC dikutip BolaSport.com.

Keown juga mengomentari strategi Manajer Arsene Wenger.

Sang mantan bek itu mempertanyakan keputusan Arsenal tidak menurunkan Alexandre Lacazette.

"Arsenal tidak melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran saat melawan Liverpool. Sungguh tak bisa dipercaya. Mereka telah kebobolan delapan gol," ujar Keown.

Pemain The Gunners pada 1984-1986 dan 1993-2004 itu mengacu pada status Arsenal sebagai tim dengan angka kemasukan terbanyak kedua musim ini setelah West Ham United (10 gol).

Keown menilai krisis di lini pertahanan ini dipengaruhi oleh keputusan Wenger.

"Saya tidak mengerti keputusan Arsenal menjual Gabriel Paulista dengan harga sembilan juta pounds (sekitar 154 miliar rupiah). Shkodran Mustafi diletakkan di bangku cadangan. Saya tidak yakin dengan keputusan itu," kata sang legenda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com