KOMPAS.com - Pelatih tim nasional U-22 Indonesia, Luis Milla, mengaku telah menetapkan Septian David Maulana sebagai eksekutor penalti apabila skuad Garuda mendapatkan kesempatan cetak gol melalui titik putih di SEA Games 2017.
Pernyataan Milla tersebut disampaikan seusai Skuad Garuda Muda bermain imbang 1-1 pada laga pertama Grup B SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selasa (15/8/2017).
Satu-satunya gol Hansamu Yama dan kawan-kawan tercipta melalui titik putih pada menit ke-61. Indonesia mendapatkan hadiah penalti setelah Osvaldo Haay dilanggar lawan di dalam kotak terlarang.
Baca Juga: Hasil SEA Games 2017, Indonesia Imbang 1-1 Versus Thailand
Setelah insiden tersebut, tidak ada satu pun pemain Indonesia yang berada di dekat kotak penalti sesaat penalti diberikan. Tak berselang lama, Septian maju sebagai algojo. Pemain Mitra Kukar tersebut berhasil menyarangkan bola ke sisi kanan atas gawang lawan.
Milla menjelaskan bahwa tidak terjadi kebingungan soal penendang penalti. Ini untuk menepis anggapan para pemain tidak percaya diri untuk menjadi eksekutor hukuman tersebut.
"Sejak dari awal, kami memang sudah menentukan eksekutornya," kata Milla.
"Kami sudah menentukan Septian David sebagai penendang bila kami mendapatkan penalti. Tidak ada keraguan soal itu," ujarnya menambahkan.
Selanjutnya, Indonesia akan melawan Filipina pada laga kedua Kamis (17/8/2017).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.